ACT FEST 2020, Jadikan Sedekah sebagai Solusi Kehidupan Masyarakat

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Krisis menjadi salah satu keadaan yang dihadapi beberapa orang di tengah pandemi Corona (Covid-19) sekarang ini. Kondisi ini menuntut masyarakat untuk berpikir ekstra dalam menghadapi tatanan normal baru.

Menurut riset yang dilakukan SMERU, jumlah masyarakat prasejahtera di Indonesia akan mencapai 1,3 juta di akhir 2020 dengan prediksi terparah adalah 8,5 juta jiwa. Artinya, kemiskinan yang terjadi akan meningkat menjadi 9,7% dengan rentang maksimal terparah adalah 12,4%. Hal ini menjadi landasan utama lahirnya gerakan sedekah melalui platform indonesiadermawan.id dalam ACT FEST 2020, yang dilaksanakan pada Kamis (25/06/2020).

Dengan kondisi pandemi Covid-19 di berbagai negara, ekonomi pun memasuki resesi hingga jutaan orang akan menjadi miskin, tak terkecuali Indonesia. Indonesia Dermawan, sebuah gerakan yang diinisiasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk menjadikan kedermawanan dan sedekah sebagai sebuah kebiasaan dan bagian dari kehidupan masyarakat. “Tambahkan Sedekah, Tumbuhkan Berkah” menjadi tema utama yang dimasifkan untuk menempatkan secara kontekstual sedekah dalam aktivitas sehari – hari.

Ahyudin selaku Ketua Dewan Pembina ACT menyatakan, “Tambahkan sedekah dalam kehidupan kita, kapan pun, dimana pun, semudah atau sesulit apa pun, serta berapa pun kemampuan terbaik yang dimiliki. Insya Allah, berkah. Insya Allah sedekah dapat menjadi way out atau solusi permasalahan sehari – hari. Sehingga, menjadi kebiasaan yang terfasilitasi melalui program – program filantropi yang menggugah dan pengalaman transaksi penuh kebaruan. Pada puncaknya, sedekah menjadi the way of life, dapat menjadi cara hidup yang berkah. Kelak semua orang bermental dermawan sejati, selalu berlomba dalam kebaikan.

Upaya pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin merupakan hal penting yang dapat menjadi solusi permasalahan kemiskinan di Indonesia. Islam sebagai agama yang menyeluruh, memiliki instrumen khusus yang bertujuan untuk menciptakan keadilan dalam bidang ekonomi sehingga dapat berfungsi untuk mengurangi tingkat kemiskinan di masyarakat. Instrumen tersebut adalah zakat, infak, dan sedekah. Kondisi tatanan normal baru saat ini menjadi stimulan untuk kembali ke jalan – jalan kebaikan sedekah.

“Sebesar apa yang sudah kita pahami dan lakukan? Kita harus mengetahui bahwa sedekah adalah persoalan peradaban. Dalam momentum muhasabah ini mari kita niatkan untuk selalu bersedekah. Persoalan apa pun, jalan keluarnya adalah sedekah. Kami percaya, kata – kata tidak ada artinya tanpa kerja nyata. Maka dari itu kami akan bersungguh – sungguh untuk selalu menghasilkan karya – karya nyata yang semuanya distimulasi oleh energi sedekah,” tambah Ahyudin.

Sebagai gerakan sedekah yang masif, indonesiadermawan.id hadir sebagai situs penggalangan dana untuk menjalankan berbagai program kemanusiaan. Dana yang berhasil dikumpulkan akan disalurkan kepada penerima manfaat oleh tim ACT dan para relawan secara langsung. Melalui indonesiadermawan.id, masyarakat dapat menyebarkan nilai dan membagikan manfaat semangat ke semua kalangan. Tanpa memandang agama, suku, ras, dan warna kulit.

Beberapa faktor menjadikan Indonesiadermawan.id sebagai solusi. Pertama, di kala krisis multidimensi melanda dunia, ketakutan, dan kecemasan kian terasa. Sehingga, tidak hanya membutuhkan pertolongan Sang Pencipta, namun juga kehadiran bantuan sosial dalam bahu – membahu bersama menghadapi kondisi tatanan normal baru.  Kondisi tatanan normal baru yang kian tidak rasional pun mengharuskan masyarakat untuk melakukan usaha ekstra untuk bertahan.

Kedua, keberkahan dalam bersedekah dan sikap kedermawanan melalui indonesiadermawan.id adalah usaha spiritual bangsa, terutama bagi umat Islam. Sedekah menjadi ikhtiar individual yang kemudian menjadi sebuah mindset, mental set, dan action set yang kemudian berkembang menjadi ikhtiar nasional. Ketiga, gerakan sedekah dan kedermawanan yang difasilitasi platform ini tidak hanya bersifat situasional, namun menjadi landasan sendi kehidupan masyarakat sehari – hari. Tak hanya kala menghadapi berbagai kesulitan hidup atau kondisi sulit, tetapi juga dalam kondisi lapang.

Sementara itu Presiden ACT Ibnu Khajar mengingatkan bahwa di tengah kondisi new normal, masyarakat sering lupa berfokus pada bantuan Allah dan dari mereka – mereka yang membutuhkan. “Perspektif pikiran tidak semuanya dapat menjadi solusi saat ini, kita harus menggunakan perspektif iman. Wilayah – wilayah spiritual melalui sedekah, untuk tumbuhkan keberkahan. Di banyak program kita, kita siapkan tidak hanya untuk memenuhi dan memahami kebutuhan go emphatic namun juga go spiritual baik dalam tahap individual hingga nasional. Yuk, ubah kebiasaan kita di tengah new normal ini. Ini momentum untuk mengedepankan sedekah, membantu usaha – usaha atau kehidupan sosial kita. Bergerak bersama dalam kebaikan melalui indonesiadermawan.id tanpa harus bertemu langsung secara masif,” ungkapnya.

Hafit T Mas’ud selaku Vice President ACT pun menambahkan keutamaan sedekah yang telah dilakukan banyak figur publik tanah air sebagai sebuah kebutuhan dan esensi berbagi kini menjadi konten yang terus dimotivasi oleh para tokoh publik tersebut. “Banyak sekali para public figure, misalnya para Youtuber dengan pendapatan tertinggi menjadikan sedekah dan berbagi kepada sesama sebagai sebuah konten. Lahirnya indonesiadermawan.id adalah untuk memudahkan orang – orang dari berbagai kalangan untuk bersedekah dan berbagi kepada sesama dengan cara yang cepat dan mudah,” tambahnya.

Ada empat prinsip sedekah atau berbagi kepada sesama yang dapat difasilitasi oleh indonesiadermawan.id. Pertama, sedekah bisa dilakukan kapan pun. Kedua, dalam keadaan apa pun, Ketiga, sedekah bisa dilakukan di mana pun, dan terakhir sedekah dapat dimulai dalam jumlah berapa pun. Hingga kini, capaian indonesiadermawan.id untuk program Humanity Care Line (HCL) sudah mencapai satu juta penerima manfaat, 46 ribu ojek online yang terlibat, dengan total sedekah yang telah terkumpul untuk semua program ACT adalah sekitar Rp 61 miliar. Donasi masyarakat ini menjadi upaya nyata untuk menghapuskan kemiskinan lebih dari 25 juta penduduk Indonesia. Ini saatnya dermawan bersatu, membantu persoalan masyarakat menuju kesejahteraan sosial. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.