Atasi Masalah Banjir, DBMSDA Lakukan Pelebaran Turap dan Normalisasi Sungai di Desa Cijeruk Kabupaten Tangerang

waktu baca 2 menit
Rabu, 20 Sep 2023 21:30 0 17 Redaksi

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang melakukan pembangunan pelebaran turap dan normalisasi sungai sepanjang hampir 2,5 Km di Kampung Cirako, Desa Cijeruk, Kecamatan Mekar Baru.

Hal ini merupakan wujud nyata penyelamatan lahan teknis pertanian warga, dengan memperbaiki puluhan saluran irigasi bagi areal persawahan masyarakat. Sebelumnya, areal persawahan tersebut seringkali mengalami kebanjiran selama musim hujan dan mengalami kekeringan air selama musim kemarau.

Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air, Dedi Sukardi menjelaskan, pembangunan tersebut merupakan wujud Pemerintah Daerah mendengar dan merealisasikan dalam bentuk pembangunan nyata.

Baca Juga : Lelang Dinas Bina Marga Terjadi Pelanggaran dan Tidak Memenuhi Syarat | DBMSDA

“Pembangunan puluhan saluran irigasi bagi areal lahan teknis pertanian ini, merupakan implementasi dari apa yang menjadi pemikiran Pak Bupati dalam program pembangunan menyeluruh di berbagai bidang menuju Tangerang Gemilang,” ujarnya

Ketua RT 11, Kampung Cirako, Desa Cijeruk, Mardias menuturkan sejak dulu masyarakat mengimpikan memiliki saluran sungai irigasi yang lebar dan kokoh.

“Pada saat musim hujan, sawah kami menjadi lautan dan banyak tanaman padi warga yang gagal panen, sejak saya kecil, baru ini ada pembangunan pelebaran sungai dan normalisasi aliran irigasi sawah kami,” tutur Dedi.

Baca Juga : Dinas Perkim Kabupaten Tangerang Sosialisasikan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum | DBMSDA

Sementara itu, Kepada Desa Cijeruk, Syamhadi mengatakan dengan adanya pembangunan turap dan normalisasi sungai irigasi tersebut, areal persawahan warga yang seringkali terkena banjir besar saat musim hujan dapat terselamatkan.

“Awalnya hanya sungai kecil selebar 1 – 2 meter, sekarang sudah dilebarkan menjadi 4 meter berupa turap sepanjang kurang lebih 500 meter dan normalisasi sungai sepanjang 2 km. Ratusan hektar areal sawah warga bisa terselamatkan, karena sebagian besar warga kami merupakan petani padi yang dalam 1 tahun bisa melakukan 2 kali masa tanam,” pungkas Syamhadi. (adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

LAINNYA
Open chat
Hello
Can we help you?