Mediabantencyber.co.id – Tangerang Selatan, Karena dianggap elitis dan koncoisme serta jauh dari nilai kearifan lokal, Julham Firdaus Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Kota Tangsel, mengkritik keras kegiatan Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang diwakili oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Tangsel dalam menggelar perayaan hari Kepemudaan Kota Tangsel pada bulan Oktober 2019.
Hal tersebut disampaikan Julham Firdaus kepada Mediabantencyber.co.id, pada Senin (1/10/2019) Malam. Menurut Ketua Umum Bamus Tangsel tersebut, seharusnya perayaan Hari kepemudaan pada Oktober tahun 2019 ini dapat melibatkan semua komponen anggota masyarakat Kota Tangsel, khususnya dari unsur para pemudanya sebagai wujud nyata adanya Implementasi nyata dan serius dari Pemerintah Daerah yang Pro pada kearifan lokal.
“Saya mendapat cukup banyak pertanyaan dari Rekan – rekan organisasi kepemudaan di Kota Tangerang Selatan, bahwa mereka sama sekali tidak diundang oleh pihak Pemkot Tangsel dalam hal ini Dispora untuk menghadiri perayaan puncak hari Kepemudaan yang diadakan dikawasan Puspiptek, Setu, pada hari ini Senin 1 Oktober 2019,” ungkap Ketum Bamus Tangsel Julham Firdaus.
Ditambahkan oleh Julham Firdaus bahwa, dari hasil laporan anggotanya dilapangan, acara puncak perayaan hari kepemudaan Kota Tangsel dikawasan Puspiptek, Setu tersebut, mayoritas dihadiri oleh para pejabat dilingkungan pemkot Kota Tangsel saja, sementara cukup banyak organisasi kepemudaan baik lokal maupun nasional yang tidak diundang dalam acara tersebut.
“Itu acara perayaan hari kepemudaan Kota Tangsel apa acara family gathering pejabat kota Tangsel ?,” tandas Julham Firdaus geram. (BTL)
Tidak ada komentar