MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Serang, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten Akan Prioritas perkuat jaringan info di Entry Point Wilayah Banten agar dapat mapping jaringan narkotika baru.
“Kita akan lakukan hal tersebut di tahun 2020, BNN akan memperkuat jaringan informasi di pintu masuk peredaran narkotika di wilayah Banten, agar nantinya kita dapat mapping kemungkinan adanya jaringan – jaringan peredaran narkotika baru,” kata kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten Brigjen Tantan Sulistyana SH SIK pada awak media di kantornya saat gelar Rilis akhir tahun 2019, Senin (30/12/2019).
Selain itu, terang Tantan, penyidikan dan penyelidikan juga diharapkan nanti dapat lebih bisa profesional dalam melakukan tugas dan fungsinya.
“Sesuai dengan Visi – Misi, menjadikan perwakilan BNN RI di daerah yang profesional, tangguh dan terpercaya, mengembangkan dan memperkuat kapasitas kelembagaan, mengoptimalkan sumberdaya dalam penyelenggaraan, melakukan pencegahan penyalahgunaan narkotika secara komprehensif dalam memberantas peredaran gelap narkotika secara profesional,” ungkapnya.
Sedangkan untuk Bidang Berantas, lanjut Tantan, Nantinya agar dapat bisa lagi lebih meningkatkan koordinasi dengan semua perangkat baik dengan CJS dan Stakeholder lainnya.
“Bidang berantas juga nanti pada 2020 diharapkan agar dapat bisa lagi lebih meningkatkan koordinasi dengan semua perangkat, termasuk dengan alat tranportasi yang biasanya dipakai sebagai alat untuk pengedarkan narkotika, baik itu kurir, penerima dan penyuplai,” tuturnya.
Dalam periode tahun 2019 ini, jelas Tantan, jika dibandingkan dengan tahun 2017 dan 2018, jumlah kasus dan jumlah tersangka yang di tangkap mengalami penurunan, tetapi secara kualitas, baik Barang Bukti (BB) yang berhasil diamankan dan juga jaringan yang berhasil diungkap mengalami kenaikan.
“Pada tahun 2017 dan 2018 lalu, kita fokus ungkap jaringan dari penerima lokal, sedangkan pada tahun 2019, kita berhasil ungkap 3 jaringan internasional, china, malaysia dan aceh malaysia, jaringan penyuplai atau internasionalnya,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Tantan, dalam tahun ini pula BNNP Banten berhasil mengungkap banyak kasus peredaran Narkotika yang dilakukan oknum Sipir lapas.
“Dan hampir semua peredaran ada dari dalam lapas,” tandasnya. (Faizudin)
Tidak ada komentar