Di Masa Pandemi Virus Corona, Masjid Baitul Hikmah Nusaloka Mendapat Berkah Hewan Kurbannya Justru Bertambah

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Ada keberkahan yang justru dirasakan oleh pengurus DKM Masjid Baitul Hikmah Nusaloka BSD dimasa Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda, disaat diberbagai tempat panitia kurban mengeluhkan menurunnya jumlah hewan kurban yang diperoleh dari para pengkurban, justru panitia penyembelihan hewan kurban di DKM Masjid Baitul Hikmah mengalami peningkatan jumlah hewan kurban yang diterima.

Hal tersebut disampaikan oleh H Taufiq Yulianto selaku Ketua panitia penyembelihan hewan kurban pada hari raya kurban atau Idul Adha 1441 H atau tepatnya jatuh pada tanggal 31 Juli 2020 di Masjid Baitul Hikmah Nusaloka BSD. Disamping meningkatnya jumlah penerimaan hewan kurban, H Taufiq juga menginformasikan bahwa dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tahun ini, pihak panitia menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang amat sangat ketat di area lingkungan Masjid Baitul Hikmah tempat pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan kurban tersebut berlangsung.

“Alhamdulillah pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tahun ini panitia penyembelihan hewan kurban masjid Baitul Hikmah Nusaloka justru mengalami peningkatan penerimaan jumlah hewan kurban. Itu artinya insya Allah kepercayaan para jamaah kepada pengurus DKM Masjid Baitul Hikmah terus mengalami peningatan setiap saat,” ujarnya.

Ditambahkan oleh H Taufiq bahwa seluruh hewan kurban yang masuk kepada panitia hewan kurban telah melalui pemeriksaan kesehatan yang sangat ketat dari Dinas Pertanian dan Peternakan Tangsel dan juga dari tim Kesehatan Kelurahan Mekar Jaya, Serpong.

“Seluruh hewan kurban telah kami pastikan sehat dan layak untuk disembelih sebagai hewan kurban. Total hewan kurban yang diterima oleh pihak panitia adalah 60 ekor yang terdiri dari 19 ekor Sapi serta 41 ekor Embe alias Kambing. Dan dari jumlah hewan kurban tersebut maka panitia akan membaginya menjadi 2700 kantung paket daging kurban,” kata H Taufiq.

Hal senada juga disampaikan oleh Ustadz H Suradi SE MM selaku Ketua Umum DKM Masjid Baitul Hikmah Nusaloka BSD. Kepada MediaBantenCyber.co.id pada Sabtu (01/08/2020) pagi, di lokasi pemotongan hewan kurban di halaman belakang Masjid Baitul Hikmah, Ustadz Suradi menjelaskan bahwa dalam 2 hari terakhir ini yaitu tanggal 31 Juli dan 1 Agustus 2020 ada 2 momen penting yang dilaksanakan oleh DKM Masjid Baitul Hikmah Nusaloka BSD. Yang pertama adalah pelaksanaan sholat Idul Adha yang dilaksanakan di ruang out door yaitu di jalan depan bekas rumah sakit Dalima Nusaloka BSD. Dan yang kedua adalah pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di dalam lingkungan masjid Baitul Hikmah pada hari ini Sabtu, 1 Agustus 2020.

“Dalam pelaksanaan sholat Idul Adha kali ini yang bertindak sebagai Khotib adalah Ustadz DR Haikal Hassan dengan topik khutbah “Ibrah dan Hikmah Qurban Untuk Kemaslahatan Umat”. Sedangkan yang bertindak sebagai Imam adalah Ustadz Ahmad Jumhur SEI. Dan kegiatan sholat Idul Adha 1441 H di masjid Baitul Hikmah kali ini memiliki warna lain karena berlangsung di masa Pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya surat keterangan aman Covid-19 dari Kecamatan Serpong untuk masjid Baitul Hikmah dan juga hasil verifikasi dari institusi Dinas Kesehatan Tangsel. Serta yang lebih penting lagi adalah adanya kesadaran bersama dari seluruh jamaah bahwa pemenuhan protokol kesehatan merupakan sebuah kebutuhan untuk menjaga kesehatan bagi diri sendiri dan juga orang lain,” tandas Ustadz Suradi.

Masih menurut Ustadz Suradi, usai pelaksanaan sholat Idul Adha pada hari Jum’at (31/07/2020) kemarin, Ustadz Haikal Hassan berkesempatan untuk meninjau dan melihat seluruh kawasan Masjid Baitul Hikmah dan Ustadz Haikal juga sangat mengapresiasi keberadaan “Cafe Peci” yang berlokasi di depan pintu gerbang Masjid Baitul Hikmah dan bersebelahan dengan sekolah setingkat SMP Tahfidz Quran Markaz Hadits dan juga TK dan SD Bait Qurany. 

Dan pemotongan hewan kurban tersebut menurut Ustadz Suradi merupakan implementasi dari Sosial Responsibility (kepedulian sosial) kepada masyarakat sekitar masjid yang merupakan bagian dari program 3S DKM Masjid Baitul Hikmah, yaitu Strong Carakter, Syariah Interprener dan Sosial Responsibility.

“Nah, ini neh menurut saya sangat bagus sekali. Jarang – jarang di lokasi area masjid ada Cafe Kopi seperti di Masjid Baitul Hikmah seperti ini. Ini namanya fungsi masjid yang menggerakkan ekonomi umat, perlu diketahui bersama bahwa selain Sembako, tempat Cafe Kopi merupakan salah satu segmen yang cukup besar menyerap perputaran uang di masyarakat. Ini perlu ditiru oleh masjid – masjid lainnya di Indonesia,” ujar Ustadz Haikal Hassan, sambil kepalanya manggut – manggut mengagumi keberadaan Cafe Kopi di Masjid Baitul Hikmah.

Mendengar pujian dari Ustadz Haikal Hassan tentang keberadaan Cafe Peci di lingkungan Masjid Baitul Hikmah tersebut, Ketua Umum DKM Masjid Baitul Hikmah Ustadz Suradi secara spontan langsung melancarkan serangan kepada Ustadz Haikal Hassan berupa jurus andalannya yaitu Pantun maut yang selalu dilantunkannya disetiap momen kegiatan yang dilakukannya.

“Indah nian kain kebaya, dipake orang untuk ke pesta. Hari ini kami sungguh bahagia, jumpa dengan Ustadz Haikal yang selalu ceria”

Mendapat serangan Pantun maut dari Ketua Umum DKM Masjid Baitul Hikmah tersebut, Ustadz Haikal Hassan tidak mau tinggal diam, dengan cepatnya Ustadz kondang yang dikenal secara nasional sebagai pembela umat Islam tersebut langsung melancarkan serangan baliknya kepada Ustadz Suradi.

“Asap dapur pintunye terbuka, tercium sedap si ikan Peda. Saya juga kagak menyangka diterima di Baitul Hikmah dengan Suka rela”. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.