MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Dalam rangka menjawab banyak pertanyaan dari warga masyarakat Indonesia umumnya dan warga masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada khususnya, terkait bergabungnya Komedian Senior Nardji yang memiliki nama lengkap H. Sunarji, S.Pd ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangsel, DPD PKS Kota Tangsel, Rabu (05/01/2022) pagi, menggelar kegiatan Konferensi Pers kepada puluhan media lokal dan nasional, bertempat di kantor DPD PKS Kota Tangsel yang berlokasi di jalan Puspiptek Setu, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, H. Dadang Darmawan, BE ketua DPD PKS Tangsel, H. Mustofa Wakil ketua DPRD Kota Tangsel, H. Sunarji, S.Pd/Nardji (komedian senior) H. Mulyanto anggota DPR RI fraksi PKS, Sri Lintang Rosi ketua fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, H. Ali Rahmat ketua komisi 1 DPRD Kota Tangsel fraksi PKS, H. Agus Puji Raharjo anggota DPRD Kota Tangsel, Ir. Shanty Indriaty, Hendra Alamsyah, Ustadz Arif Faathir ketua FDKM Kota Tangsel dan juga Misroji Staf Tenaga Ahli fraksi PKS DPRD Kota Tangsel.

Kepada para awak media, ketua DPD PKS Tangsel H. Dadang Darmawan mengatakan bahwa Konferensi Pers sengaja dilakukan oleh DPD PKS Kota Tangsel terkait bergabungnya Komedian senior Nardji ke PKS. Menurut Dadang, dengan bergabungnya Komedian Senior Nardji itu membuktikan bahwa PKS adalah partai yang inklusif (terbuka) bagi siapa saja warga negara Indonesia yang ingin bergabung dan menjadi anggota Partai PKS.
“Dengan masuknya saudara komedian senior Nardji, ini merupakan bukti dan fakta yang telah MEMATAHKAN anggapan selama ini dari sekelompok masyarakat yang kurang mendapat pencerahan dan kekurangtahuan bahwa PKS adalah partainya kelompok dan golongan orang-orang mushollah, anak-anak pengajian dan eksklusif. PKS adalah partai terbuka, tetapi sangat menjunjung tinggi akhlak dan moralitas agama kepada para kader dan juga simpatisannya,” tandas Dadang Darmawan.
Usai Konferensi Pers, ketua DPD PKS Tangsel tersebut juga mengajak para awak media untuk melihat berbagai fasilitas yang tersedia di kantor DPD PKS Kota Tangsel, seperti lapangan Futsal, studio musik dan juga kafe milenial yang dibangun di lingkungan kantor DPD PKS Kota Tangsel.
“Semua fasilitas ini terbuka untuk umum, khususnya untuk para anak-anak muda milenial pecinta olahraga futsal, musik dan juga yang mau bersantai di kafe sambil mengerjakan tugas sekolah, tugas kampus dan juga tugas para pekerja dan karyawan. Harganya pun sangat terjangkau untuk semua kalangan,” ujarnya.

Baca Juga : Ketua DPD PKS Kota Tangsel Dadang Darmawan Lantik Pengurus DPC Setu
Sementara itu, saat menjawab kritik dan pertanyaan MediaBantenCyber.co.id di sesi tanya jawab dengan para awak media terkait tudingan anggota dan fraksi PKS DPRD Kota Tangsel “kurang kritis” dan tajam dalam memberikan advokasi kepada warga masyarakat dan juga mengkritisi kebijakan pembangunan oleh Pemkot Kota Tangsel, dengan diplomatis H. Mustofa Wakil ketua DPRD Kota Tangsel fraksi PKS menyatakan bahwa sesuai ketentuan Undang-undang Otonomi daerah posisi DPRD Kota Tangsel merupakan mitra dan juga bagian dari Pemerintah daerah itu sendiri.
“Sesuai aturan dan ketentuan otonomi daerah, kedudukan dan posisi DPRD Kota/kabupaten itu adalah bagian dari Pemerintah daerah itu sendiri. DPRD itu mitra dan juga sekaligus bagian dari Pemerintah daerah. Maka untuk masalah-masalah pembangunan oleh pemerintah daerah, fungsi kami adalah mitra dan memberikan masukan-masukan yang positif atas pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah daerah tersebut dapat berjalan dengan baik dan sukses. Berbeda kedudukan dan fungsi DPRD Kota/kabupaten dengan anggota DPR RI,” ungkap Mustofa, Wakil ketua DPRD Kota Tangsel fraksi PKS.
Dalam kesempatan yang sama, Sunarji alias Nardji Komedian Senior yang memutuskan bergabung dan menjadi anggota Partai PKS Kota Tangerang Selatan menyatakan bahwa, sebenarnya dirinya sudah sejak lama memperhatikan partai PKS, bahkan sejak partai tersebut masih bernama Partai Keadilan (PK).

Baca Juga : Ketua DPD PKS Kota Tangsel Dadang Darmawan Lantik Pengurus DPC Setu
“Sudah sejak sekolah di bangku SMA sampai kuliah, saya sudah memperhatikan masalah-masalah politik dan partai politik. Dan saya mulai jatuh cinta kepada PKS pasca terjadinya musibah “Situ Gintung” di Ciputat. Saat itu pagi-pagi sekali setelah sholat subuh saya langsung meluncur ke tempat musibah Situ Gintung, dan saat tiba di lokasi musibah saya melihat tenda posko bantuan dan para relawan PK (PKS) lah yang pertama kali ada di sana. Dan sejak itu saya terus mengamati sepak terjang PKS, di manapun ada musibah bencana alam, maka disitu pasti ada posko bantuan dan relawan dari PKS untuk membantu warga masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Relawan PKS itu tulus dan ikhlas saat turun membantu warga masyarakat yang sedang terkena musibah bencana alam,” tegas Komedian Senior Nardji.
Lanjutnya, setelah bergabung menjadi anggota PKS, oleh Ketua dan pengurus DPD PKS Kota Tangsel dirinya langsung ditempatkan sebagai pengurus DPD dan ditempatkan pada posisi bidang Seni dan Budaya sesuai dengan keahlian dan profesinya selama ini.
“Salah satu program saya adalah saya ingin mengajak para seniman apapun di Kota Tangsel ini untuk ikut bergabung ke PKS. Sekarang para seniman Tangsel bisa melihat sendiri bahwa profesi seniman pun mendapatkan tempat yang baik dan terhormat di partai PKS. Untuk itu ayo ramai-ramai para seniman di Kota Tangsel gabung ke PKS. Dan insyaAllah, menjelang bulan Ramadhan nanti divisi yang saya pegang akan mengadakan lomba Adzan khusus untuk para seniman jalanan. Pokoknya seniman jalanan pun akan mendapat tempat yang baik dan terhormat di partai PKS,” pungkas Nardji, penuh semangat dengan tetap diselingi gurauan dan candaannya yang membuat para awak media terpingkal-pingkal dibuatnya.(BTL)
Tidak ada komentar