Ramadhan Menjadi Admin Keadaban Baru Tenda Besar Indonesia Tetap Pelangi

Oleh: Andi Irawan MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Bukber walaupun hanya dengan batagor (makanan ringan khas sunda) adalah salah satu produk budaya khususnya umat Islam, yaitu singkatan dari Buka Bersama, kegiatan ini biasanya dilakukan khusus di bulan Suci Ramadhan tiba. Kebiasaan ini entah sejak kapan dimulai dan dipopulerkan oleh masyarakat muslim umumnya.

Bukber menjadi sarana hubungan komunikasi trending penuh keceriaan, tentunya sangat tepat diapresiasi dan dijadikan momentum pencerahan sosial movement, mempererat serta membina hubungan baik /silaturahim antar sesama dalam lingkup apa saja, dan dimana saja (Keluarga, lingkungan, kantor, kampus dan lainnya).

Selanjutnya bahwa perkembangan sosial movement di masa pandemi yang semoga segera berakhir, menjadi sarana pemulihan energi masyarakat secara positif, sepanjang mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan dalam dunia baru terkini, gerakan sosial bentuk baru pun terakselerasi secara masif, dengan segala perangkat media meeting sesuai kebutuhan konstruksi sosial berkembang pesat dalam penggunaannya, sehingga mempercepat proses hubungan global menjadi lebih singkat, ringkas dan lebih dekat bahkan tak terkendali perubahannya secara luas.

Baca Juga : Melawan Covid-19, Polresta Bandara Soetta Melakukan Kegiatan 3T Dan Baksos

Seorang aktivis/Dosen komunikasi masyarakat modern dan Bankir Ust Salahuddin Sahabat saya, mengatakan Cepatnya perkembangan teknologi dan informasi sudah tidak memungkinkan kita berdiam diri, apa lagi sekedar menghadap ke masa lalu. Karena itulah kita perlu meninjau kembali mindset dan mempertanyakan kembali apakah mindset yang kita miliki ini masih cocok dalam situasi sekarang.

_______________260 Anggota Polresta Tangerang Jalani Kegiatan Rapid Test, Hasilnya Semua Negatif

Sejalan dengan itu, Mindset sebagai suatu kumpulan pemikiran yang terbentuk sesuai dengan pengalaman dengan keyakinan sehingga dapat mempengaruhi perilaku atau cara berfikir seseorang dalam menentukan suatu sikap, pandangan hingga masa depan seseorang. Memposisikan Ramadhan 1442 hijriah kesempatan kali ini, dalam lensa perenungan dan pengalaman baru juga melahirkan berbagai pembaharuan mindset keadaban (Tatanan Perilaku Masyarakat). Kemudian Semangat norma baru, pada akhirnya menjadi media fresh bersama dalam kerangka merawat kebudayaan sebagai infrastruktur pengikat kebangsaan yang kokoh, semoga dapat memperteguh kembali bangunan Tenda Besar Indonesia kita tercinta.

Jangan Lewatkan : Cegah Penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan Gelar Kegiatan Rapid Test di Pusat Keramaian

Ramadhan dengan segala agenda peribadatan sakralnya, serta keunikan budaya keceriaan kohesif yang dihasilkannya, adalah salah satu ruang yang tepat agar dimanfaatkan menjadi Admin/Aktor kunci perekat visi rekonsiliasi, konsolidasi Indonesia seutuhnya. Dalam konteks plural/ kemajemukannya social movement tetap terjaga keindahan kekayaan sumber daya alam hidupnya serta terus mempercantik pelangi kebhinekaan keutuhan pemimpin juga rakyatnya sehingga menjadi energi kesehatan, Keberlimpahan, kebahagiaan jiwa ruh dan badannya. Aamiin. (BTL)

Penulis adalah Insan Pembelajar Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.