Oleh: Ahmad Mansur (Jurnalis senior ALJazeera) MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Gaza, Pasukan penjajah ZIONIS Israel melarang berbagai media informasi Israel memberitakan jalannya berbagai operasi militer di Gaza. Sebab utamanya karena kekalahan besar di pihak pasukan ZIONIS Israel, yang bisa mencapai beberapa kali lipat dari apa yang diumumkan (pengamat militer Faiz ad-Duwairi punya rumus dalam membaca data kerugian militer Israel: Kalikan 10 kali lipatnya dari data yang diumumkan secara resmi). Bahkan mungkin menjadi kekalahan terbesar dalam sejarah militer. Padahal berbagai media informasi Israel sebelumnya berlomba menyampaikannya.
Tetapi yang terpenting adalah pembangkangan para prajurit secara diam-diam, runtuhnya mental mereka, tersebarnya berbagai penyakit akibat perang di kalangan mereka, dan hilangnya semangat mereka untuk melakukan peperangan yang mereka yakini sia-sia dan tidak punya tujuan yang jelas. Mereka hanya dimanfaatkan oleh Netanyahu dan para sekutunya untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi dan politik.
Bahkan mereka menyaksikan teman-teman mereka terbunuh dan terluka di samping mereka di setiap saat. Masing-masing dari mereka meyakini bahwa dirinya akan menjadi korban berikutnya, ia akan mati karena tembakan sniper atau ledakan ranjau, atau hantaman roket. Tank-tank merkava dan lapis baja yang dibanggakan Israel berubah menjadi kuburan dan peti mati bergerak bagi mereka.
Baca Juga : Zionis Israel KEOK Oleh Pejuang HAMAS
Karena itu para petinggi pasukan Israel sering mengunjungi berbagai front pertempuran di Gaza. Mereka melihat langsung kondisi tentara yang sebenarnya lalu menarik sejumlah brigade. Pasukan yang ditarik merayakan penarikannya dalam suatu pesta yang gegap gempita karena selamat dari kematian yang telah merenggut nyawa teman-teman mereka.
Karena itu, warga Israel mulai menarik diri diam-diam dari sebagian besar perkampungan mereka di seputar Jalur Gaza, meninggalkan kehancuran besar dan kejahatan perang di belakang mereka.
Mereka akan memfokuskan strategi militer mereka yang akan datang dengan “mencekik” Gaza dan memperketat blokade, disamping membangun area isolasi yang mengambil 25 % dari tanah Gaza dan menghalanginya dari sumber-sumber pertanian dan air.
Baca Juga : Sepanjang Tahun 2021 Zionis Israel Telah MEMBUNUH 357 Warga Palestina
Tidak mustahil mereka akan menggunakan pasukan bayaran yang menjadi “tembok militer” antara mereka dan Jalur Gaza. Ada laporan yang terdokumentasikan tentang hal tersebut.
Ada pengakuan dari masyarakat dan militer Israel bahwa mereka mengalami kegagalan kronis dalam pertempuran dan kekalahan sempurna dalam perang. Tetapi mereka akan menjalaninya secara diam-diam dan tanpa pengumuman resmi karena banyak sebab. Mereka juga melarang media informasi Israel untuk menyebarkannya kecuali hal-hal yang diijinkan. Tetapi apa yang terjadi di balik panggung pada hari ini akan diketahui publik esok hari. “Pada saat itu orang-orang beriman bergembira dengan pertolongan Allah”.(BTL)
Tidak ada komentar