MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Pemilihan Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) periode 2022-2026 yang diselenggarakan di UMN Gading Serpong Kabupaten Tangerang, Banten, pencalonan ketua ada dua kandidat Baehaki, SH, M.Pd dan Dulhadi, S.Pd, M.Pd sedangkan hak pilih kurang lebih 450 peserta dari 10 gugus sekabupaten Tangerang untuk kepala sekolah SMP Negeri dan Swasta._______Baca Juga : Anggaran HUT Kabupaten Tangerang Sponsor Terbanyak Pakai Sumbangan dari Pihak Swasta
Di dalam pemilihan sebagai pemenang suara terbanyak Dulhadi S.Pd, M.Pd tapi sangat disayangkan ada dugaan money politik pemberian Batik dan Dana Transportasi dari pihak ketiga sebagai sponsor untuk memenangkan salah satu kandidat.
Sponsor tersebut diduga memberikan cost politik kepada peserta peserta, sponsor yang diduga dari hasil SIPlah yang mempunyai kepentingan untuk ke depannya sehingga mau berkorban untuk memenangkan kandidat yang didukungnya. Dalam pemilihan tersebut sudah biasa pro dan kontra tetapi harus jujur dan adil, ironisnya di dunia pendidikan masih saja ada dugaan money politik yang terjadi.
Ketika ditemui sumber dari pihak pengamat dunia pendidikan yang dapat dipercaya ia mengatakan, kenapa di dalam pemilihan Ketua MKKS masih ada yang melakukan dugaan money politik bahkan dicampuri oleh pihak ketiga (sponsor) apakah ini bukan suatu kepentingan? kalau pemilihan Dewan, Pilkades, Presiden itu sudah hal yang tidak aneh karena masyarakat yang memilih ada dari kalangan petani,buruh bangunan karena masih banyak pemilih pragmatis tidak seperti pemilihan MKKS yang berlatar belakang profesi guru berarti sistem pemilihan kotor juga ya?” ucap sumber.
Sementara itu, Ketika dihubungi melalui telepon Dulhadi,S.Pd.M.Pd sebagai kandidat pemenang ketua MKKS Sekabupaten Tangerang dan sebagai Kepala Sekolah SMPN 3 Cikupa ia mengatakan benar adanya pemberian batik itupun dari pihak ketiga (sponsor) dan itu dibantu dengan SIPlah dari para pengusaha, hal pembagian batik tidak tahu karena yang turun langsung korlap,” ucap Dulhadi.
Sejauh mana pihak panitia penyelenggara dengan adanya dugaan Money Politik yang dibantu oleh pihak luar (sponsor) yang ikut membantu.(Risti & Adhari)
Tidak ada komentar