Mediabantencyber.co.id – Cianjur, Entah karena hatinya yang terlalu Pongah (Sombong) karena kader NU- nya sekarang menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia, atau memang karena otak dan ilmu pengetahuannya tentang agama dan kebangsaan yang masih amat dangkal, yang menyebabkan H Hafid Ketua Banser Cianjur, Marah – marah dan melarang beberapa Santri yang membawa serta mengibarkan bendera Tauhid di Halaman Masjid Agung Cianjur, Jawa Barat.
Hal tersebut terjadi pada Selasa (22/10/2019) pagi, saat digelar peringatan hari Santri Nasional yang dipusatkan di Masjid dan halaman Masjid Agung Cianjur. Saat acara peringatan hari Santri sedang berlangsung, Tiba – tiba dinodai oleh sikap Angkuh dan Pongah Ketua Banser Kabupaten Cianjur H. Hafid yang Teriak – teriak dengan amat marah kepada beberapa Santri yang mengibarkan bendera Tauhid untuk melipat dan melarang bendera Tauhid dikibarkan.
“Lipat, lipat bendera Tauhid itu, ini acaranya Nahdlatul Ulama, sesuai instruksi PBNU hanya bendera NU dan Merah Putih yang boleh dikibarkan dalam peringatan hari Santri ini,” ujar H Hafid Ketua Banser Cianjur dengan nada tinggi.
Sementara itu, Asep (Nama Samaran) remaja Santri yang membawa kalimat Tauhid tersebut, mengaku bingung dengan sikap Ketua Banser Kabupaten Cianjur yang melarang dirinya bersama beberapa rekan remaja Santri lainnya untuk mengibarkan bendera Tauhid.
“Abdi bingung anjena ngalarang abdi ngibarken bendera Tauhid, padahal iye teh hari Santri, anu berhubungan sareng keagamaan,” tandas Asep.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Banser Kabupaten Cianjur tersebut mengaku dan juga mengklaim bahwa Nahdlatul Ulama (NU) sangat cinta kepada kalimat Tauhid. (BTL)
Tidak ada komentar