Masyarakat Tangsel Pertanyakan Proyek Peningkatan Jalan Raya Ciater Yang Buruk

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Proyek peningkatan Jalan Ciater Raya, Tangerang Selatan (Tangsel) terus menuai sorotan. Pasalnya, pekerjaan peningkatan jalan dengan menambah ketebalan aspal 4 centimeter tersebut sudah tak berbekas lantaran mengelupas. Seperti informasi yang berhasil dihimpun MediaBantenCyber.co.id, proyek peningkatan jalan tersebut memiliki nilai tender sebesar Rp 7. 800.000.000; Tujuh miliar Delapan Ratus Juta Rupiah) dari nilai pagu Rp 8. 500.000.000; (Delapan miliar Lima Ratus Juta Rupian).

Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Kasubag Layanan Pengadaan pada Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Kota Tangsel, Agus Mulyadi kepada wartawan menjelaskan bahwa proses tender peningkatan Jalan Ciater Raya dimenangkan oleh PT Agya Karunia Abadi.

“Pemenangnya PT Agya Karunia Abadi, semua administrasinya lengkap dan enggak ada masalah. Karena kita hanya menangani proses administratifnya saja, selesai tender ya sudah. Di luar itu bukan kapasitas kita menjelaskan,” terang Agus Mulyadi saat dijumpai di ruang kerjanya.

Kendati begitu Agus menjelaskan, proses tender (proyek) itu berlangsung 25 hari kerja dengan diikuti oleh 4 perusahaan. Penentuan pemenang tendernya kata Agus dinilai atas 3 hal, yaitu administrasi, teknis dan harga.

“PT Agya Karunia Abadi mampu mengalahkan 3 pesaing lainnya untuk mengerjakan proyek pengaspalan jalan dengan pagu Rp 8,5 miliar. Jadi ada 4 perusahaan saat itu yang ikut, Kemudian selanjutnya dinilai dari 3 hal yakni administrasi, teknis, dan harga. Jadi kalau administrasinya kurang, ya otomatis gugur. Kemudian baru lanjut ke teknis, dan terakhir harga. Penentuannya itu di harga, kita pilih yang terkecil dari pagu anggaran,” jelas Agus Mulyadi.

Merujuk soal administrasi pemenang tender (proyek), awak media mencoba menelusuri alamat PT Agya Karunia Abadi di Kota Serang. Namun saat melakukan penelusuran, tidak menemukan plang perusahaan meski alamat yang tertera dalam LPSE telah jelas sesuai alamat.

Dan saat dikonfirmasi, Iwan Hermawan komisaris PT Agya Karunia Abadi mengakui bahwa pekerjaan peningkatan jalan di jalan Ciater raya tersebut tengah menjadi sorotan masyarakat. Iwan mengaku pihaknya bertanggung jawab atas kerusakan jalan tersebut.

“Iya, peningkatan jalan Ciater raya memang kami yang mengerjakan dan saya sebagai komisarisnya. Kami sudah rapat dengan dinas dan kami sudah melakukan uji laboratorium di Universitas Indonesia,” kata Iwan.

Lanjut Iwan, kerusakan lapisan aspal jalan terjadi akibat faktor cuaca. Bahkan pengusaha yang mengaku sebagai warga Tangsel itu mengalami kerugian lantaran kerusakan peningkatan jalan di Jalan Ciater Raya, Kota Tangerang Selatan. (Btl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.