Peringatan Hari Internasional Student Day, Sempro Ajukan Tuntutan dalam Aksi Turun ke Jalan

waktu baca 2 menit
Selasa, 19 Nov 2019 00:31 9388 Redaksi

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Serang, Sekolah Mahasiswa Progresif (Sempro) gelar aksi di tengah – tengah lampu merah Ciceri, aksi yang dilakukan ini merupakan bentuk peringatan hari Internasional Student Day (ISD) atau hari pelajar se- Dunia yang jatuh pada 17 November lalu.

Pimpinan Pusat Sekolah Mahasiswa Progresif, Isak, mengatakan, aksi solo sempro ini tidak lain merupakan aksi Penolakan terhadap RKUHP serta pokok Undang – undang anti rakyat (RUU pertanahan dan Revisi UU ketenagakerjaan).

“Tolak kenaikan BPJS Kesehatan 100%, tolak kenaikan tarif dasar listrik, jaminan sosial bagi rakyat dan hentikan refresifitas terhadap rakyat serta usut tuntas atas kematian lima orang dalam aksi 24 September lalu.” ungkapnya disela – sela aksi, Senin (18/11/2019).

Isak juga menerangkan, Aksi yang dilakukan ini adalah sebagai bentuk tuntutan terhadap pemerintahan Jokowi – Amin yang dinilai tidak berpihak kepada kepentingan rakyat.

“Kami disini bukan hanya sekedar aksi hura – hura dan membuat kemacetan saja. Aksi yang kami lakukan adalah sebagai bentuk tuntutan terhadap pemerintahan Jokowi – Amin. Dinilai tidak berpihak kepada kepentingan rakyat” tuturnya.

Ia juga menilai, sejalan dengan rencana pemerintah pusat yang akan mengesahkan RKUHP serta Undang – undang lainnya yang akan rampung pada Desember mendatang merupakan bentuk matinya demokrasi.

“Rencana itu pengesahan Undang – undang serta RKUHP itu kami nilai ini adalah sebagai bentuk mematikannya demokrasi indonesia, karena akan mencekik rakyat serta melanggengkan kekuasaan rezim yang anti rakyat anti demokrasi” ungkap nya.

Sementara itu Robi, massa aksi yang berperan sebagai Joker, menambahkan, Kebijakan pemerintah pusat yang mengeluarkan segala bentuk peraturan merupakan salah satu persoalan kurang dapatnya pembacaan situasi dan kondisi masyarakat indonesia, sehingga hal tersebut nantinya akan menjadi gerakan – gerakan dari berbagai elemen masyarakat.

“Dengan digelarnya aksi massa ini semoga menyalakan kembali demokrasi indonesia yang kian hari hampir mati dan menggerakkan massa yang besar” singkatnya. (Fz)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

LAINNYA
Open chat
Hello
Can we help you?