MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Di bawah asuhan dan pengawasan dari dua orang pelatih masing-masing Imam Muchid selaku Pelatih Kepala serta Heri Mulyono Saputro sebagai Pelatih dan juga satu orang pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yaitu Yohanes Sugeng Santoso selaku anggota Pembinaan Prestasi IPSI Tangsel, Puluhan Atlet Pencak Silat laki-laki dan Perempuan usia muda/pelajar Sabtu (12/06/2021) sore, mengikuti kegiatan latihan pembinaan prestasi di lapangan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong.
Saat disambangi MediaBantenCyber.co.id di lokasi latihan, Imam Muchid pelatih kepala IPSI Tangsel mengatakan bahwa para atlet Pencak silat prestasi binaan IPSI rutin melaksanakan kegiatan latihan di dua tempat yang berbeda, yaitu tiap hari Rabu dilaksanakan di lapangan Community Center (CC) di kawasan perumahan Melati Mas Serpong Utara serta tiap hari Sabtu di lapangan MAN Insan Cendekia Serpong.
“Kami disini memberikan latihan pembinaan prestasi kepada seluruh atlet Pencak Silat dari berbagai perguruan dan aliran se Kota Tangsel untuk dilakukan pembinaan oleh IPSI Tangsel dalam rangka mengikuti berbagai kegiatan dan lomba untuk meraih prestasi diberbagai event dan turnamen. Dan dalam latihan ini, para atlet prestasi binaan IPSI Tangsel diberikan latihan tentang berbagai hal, seperti latihan ketahanan fisik, pernafasan dan juga teknik menendang serta memukul yang baik untuk lomba,” terang Imam.
Imam menambahkan bahwa atlet apapun yang selalu rutin melakukan latihan dengan dengan baik seperti juga halnya dengan atlet Pencak Silat maka dirinya akan selalu siap untuk dapat mengikuti berbagai event dan pertandingan serta lomba dan dia akan dapat meraih prestasi yang terbaik.
“Saat ini para atlet Pencak Silat melaksanakan kegiatan latihan dan juga mengikuti lomba pertandingan dengan menggunakan anggaran masing-masing tanpa bantuan dari pihak manapun juga. Dan rencananya di Tangsel akan segera dikeluarkan sebuah Perwal (peraturan walikota) yang berkaitan dengan cabor Pencak Silat sebagai sebuah mulog (muatan daerah) yang akan menjadi sebuah kewajiban seluruh siswa sekolah SD, SMP dan SMA/SMK untuk mengikuti program Pencak Silat. Dengan masuknya Pencak Silat kedalam program wajib siswa di sekolah maka kedepannya baik siswa maupun pelatih Silat akan mendapatkan anggaran pembinaan dari APBD daerah. Dengan demikian diharapkan akan dapat meningkatkan jumlah atlet Silat yang berprestasi di Kota Tangsel,” tandasnya.
Sementara itu, Yohanes Sugeng Santoso selaku pengurus IPSI Tangsel yang bertugas sebagai Pembina Prestasi para atlet Pencak Silat Tangsel menyatakan bahwa, akhir bulan Juli 2021 mendatang IPSI Tangsel akan menggelar kegiatan lomba dan pertandingan Silat antar berbagai perguruan Silat se Kota Tangsel. Menurutnya, kegiatan lomba dan pertandingan tersebut merupakan program dari IPSI Tangsel dalam rangka untuk meraih prestasi.
“Akhir bulan Juli 2021 nanti IPSI Kota Tangsel akan menggelar kegiatan lomba atau turnamen Pencak Silat. Dan ini merupakan program IPSI Tangsel dalam rangka untuk meraih prestasi dalam sebuah event pertandingan. Kedepannya juga IPSI berencana akan membuat event reguler yang memungkinkan semua atlet Pencak Silat muda dan tingkat pelajar dapat mengikuti pertandingan setiap bulan sebagai tolak ukur melihat perkembangan dari hasil latihan dan meraih prestasi,” Yohanes Sugeng.
Yohanes juga menambahkan bahwa kedepannya IPSI akan menggandeng dan mengajak kepada pihak swasta untuk ikut bersama-sama IPSI untuk peduli dan ikut berpartisipasi aktif melakukan pembinaan kepada remaja dan pelajar yang tergabung dalam cabor Pencak Silat untuk mau mensupport dan mensponsori setiap kegiatan rutin baik itu latihan maupun pertandingan/event yang dilakukan oleh para atlet Pencak Silat yang tergabung dan dibina oleh IPSI Tangsel. (BTL)