Ribuan Umat Islam Kepung Kedubes India, MENGECAM Aksi Pelanggaran HAM Yang Dilakukan Oleh Kelompok Ekstrimis Hindu Kepada Kaum Muslimin

waktu baca 2 menit
Jumat, 25 Feb 2022 23:59 376 Redaksi

MediaBantenCyber.co.id(MBC) Jakarta, Sehubungan dengan terjadinya aksi kekerasan dan pelecehan terhadap saudara muslimin di negara India, dan begitu banyaknya terjadi aksi perampasan Hak Asasi Manusia terutama HAK KEBEBASAN MENJALANKAN AGAMA, ribuan umat Islam yang terdiri dari berbagai kelompok dan elemen seperti, GNPF Ulama, PA 212 dan juga Ormas FPI, Jum’at (25/02/2022) siang, bada sholat Jum’at, melancarkan Aksi Demonstrasi Mengepung kantor Kedutaan besar (Kedubes) India yang berlokasi di jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan. 

Dalam Siaran persnya yang diterima oleh MediaBantenCyber.co.id pada Jum’at, 25 Februari 2022 petang, koalisi tiga elemen besar umat Islam di Indonesia itu menyatakan bahwa apa yang terjadi dan dialami oleh umat muslim di India itu adalah sebuah tindakan yang dilakukan secara sistematis dan meluas oleh institusi negara, dan juga telah dengan nyata begitu meluasnya pembiaran oleh negara atas kekerasan yang secara sistematis dilakukan oleh kelompok  EKSTRIMIS HINDU India terhadap muslim India, sehingga semakin nyata terlihat upaya GENOSIDA terhadap kaum muslimin India.

Baca Juga : Forbest Tangsel dan Relawan Aksi Annaba Bersama Ribuan Umat Muslim Kepung Kedubes Prancis

Atas tindakan dan aksi kekerasan yang dialami oleh kaum muslim di India tersebut, maka umat Islam Indonesia yang tergabung dalam GNPF Ulama, PA 212 dan juga FPI, menyatakan sikap sebagai berikut  :

  1. MENGECAM KERAS perlakuan Negara India yang tidak menghormati Hak Asasi Manusia Muslim India, terutama Hak menjalankan agama.
  2. MENGUTUK KERAS pembiaran negara atas kekerasan sistematis yang dilakukan oleh kelompok Ekstrimis Hindu terhadap muslim India.
  3. Meminta kepada Komunitas Internasional untuk tidak berdiam diri dengan bersikap tegas dan memberikan sanksi kepada India demi mencegah terjadinya Genosida terhadap muslim India.
  4. Meminta kepada Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk menyelenggarakan sidang darurat atas kondisi yang menimpa umat Islam di India.
  5. Meminta kepada Pemerintah Indonesia, sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia untuk peduli dan tidak berdiam diri atas pelanggaran Hak Asasi Manusia yang menimpa muslim India.
  6. Menyerukan kepada seluruh umat Islam, terkhusus Umat Islam Indonesia, untuk secara aktif mengerahkan segala daya upaya untuk membantu saudara muslim di India yang sedang terzalimi.

Baca Juga : Di depan Ribuan Umat Islam, Habib Rizieq Serukan Gerakan Revolusi Akhlaq di Indonesia

Demikian Siaran Pers yang dikeluarkan oleh GNPF Ulama, PA 212 dan juga FPI, dan ditandatangani oleh Ustadz Slamet Ma’arif (ketua umum PA 212), Ustadz Yusuf M Martak (ketua umum GNPF-ULAMA Ulama) serta KH. Qurtubi Jaelani (ketua umum FPI).(BTL)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

LAINNYA