MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Serang, Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke- 67 Tahun 2019, Bhayangkari Daerah Banten menyelenggarakan Seminar tentang Bahaya Radikalisme, dan Sosialisasi Jantung, Kanker dan Penanganan Anak berkemampuan khusus di Aula Setda Provinsi Banten. Kamis, (08/08/2019).
Acara dibuka langsung oleh Ketua Bayangkari Daerah Banten Niken Tomsi Tohir, yang dihadiri oleh Dir Bimmas, Dir Intel Polda Banten diwakili Kasubbid Kamneg, Kabid Humas Polda Banten yang diwakili Kasubbid Penmas, Kabbid Dokes Polda Banten, Kabid Propam Polda Banten, Para Polwan, anggota Bhayangkari dan sejumlah peserta dari Forum Komunikasi Umat Beragama, Ibu – ibu Kepala Desa di Wilayah Provinsi Banten, dan Guru – guru Pendamping serta Perwakilan Pelajar SMA di Wilayah Provinsi Banten.
Dalam sambutannya Ketua Bayangkari Daerah Banten Niken Tomsi Tohir, menyampaikan kekhawatirannya tentang sebuah Paham Radikalisme dan Berharap dengan adanya Seminar ini para Peserta bisa mengetahui Penyebab Paham Radikal yang dapat mempengaruhi pola Pikir dan Perilaku dalam kehidupan Sehari – hari.
“Saat ini, di Negeri kita sedang berkembang Isu Radikalisme yang cukup Mengkhawatirkan bagi kehidupan Berbangsa, terutama di Dunia Pendidikan, dengan adanya Seminar ini semoga kita semua mendapat Pencerahan serta Mengetahui apa dan bagaimana sebuah Faham Radikal bisa mempengaruhi pola Pikir dan Perilaku kita Sehari – hari sebagai Pribadi mahluk Sosial dan anggota Bangsa” Ujarnya
Sementara itu, Narasumber dari Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Amas Tadjudin menerangkan dalam masalah faham Radikalisme di Banten telah banyak sekali, dan itu nyata adanya bahkan ada dilingkungan Dunia Pendidikan.
“Dan itu bukan hanya di Dunia Pendidikan saja Faham itu ada, bahkan dilingkungan Aparatur Negeri Sipil (ASN) di Banten ini juga ada, seperti Penangkapan seorang Guru Smp di Kota Serang beberapa waktu lalu, dan Penangkapan beberapa Dosen, juga ASN.” Kata Amaz.
Disayangkan memang, lanjut Amaz,
Padahal Orangtua menginginkan Anak – anaknya masuk Sekolah itu untuk Cerdas dan bisa mendapatkan Pelajaran yang Baik.
“Makanya kita sebagai orang tua harus Jeli dan Teliti pada Prilaku Anak, jika sudah ada Hal – hal yang tidak biasa dilakukan atau yang diajarkan pada Anak sebaiknya lakukan Pencegahan, Teguran dan Perbaikan, di Sekolah – sekolah saat ini banyak sekali bertebaran jebakan Betmen yang mengarah pada faham Radikalisme. Hindari belajar dari YouTube yang ga jelas asal muasalnya. Banyak di Banten ini tersebar Pesantren, jika ingin Mengerti dan Faham ajaran Agama ya di Pesantren, jelas ada Guru dan Kiainya Agar menjadi Terarah dan Benar, dan Saya juga Menghimbau jika ada ASN yang sudah tidak mau mengakui Negeri ini sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Pancasilanya, sebaiknya mundur saja.” Tandasnya. (faiz)
Tidak ada komentar