SDM Salah Satu Kunci Terwujudnya Pemekaran Tangerang Utara

Mediabantencyber.co.id – Kabupaten Tangerang, Peran aktif serta masyarakat sangat dibutuhkan demi meningkatkan sumber daya manusia wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang yang berdaya saing.

“ini adalah tantangan buat kita, bagaimana kita bisa berkontribusi secara aktif untuk pembangunan Tangerang Utara. Kekompakan stakeholders dibutuhkan dalam wujudkan pembangunan,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail di acara Himaputra Refleksi Sumpah Pemuda bertajuk “Peran Serta Masyarkat & Pemuda Dalam Pembangunan Tangerang Utara”, di Aula Kecamatan Kosambi, Minggu (3/11/2019).

Politisi Fraksi PDIP ini lanjut menuturkan, pemekaran wilayah Tangerang Utara sebagai Kabupaten sudah masuk dalam RPJMD 2018 – 2023. Menurut Kholid, selain sisi kualitas SDM, hanya tinggal meningkatkan kajian akademis dan menggenjot Pendapatan Asli Daerah Wilayah Pesisir Utara Kabupaten Tangerang.

“Yang jelas ini adalah pintu masuk kita sebagai masyarakat pantura menyambut bagian dari adanya pembangunan. Pantura sudah memiliki sumber daya alam yang luar biasa, meningkat juga kualitas SDM nya sebagai penunjang dalam menjadi kota mandiri,” kata Kholid.

“Kita baru akan mulai kajian sosial, politik, ekonomi dan lain sebagainya itu di tahun 2020,” terangnya.

Senada, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Chris Indra Wijaya menegaskan pihaknya akan menjalankan kebijakan RPJMD yakni salah satunya pemekaran Tangerang Utara. Ia meminta semua unsur untuk mengawal program tersebut.

“Mari bersama – sama kita kawal. Kerana ini merupakan tanggung jawab kita semua, kita lakukan secepat – cepatnya dan sebaik – baiknya agar Kabupaten Tangerang Utara segera terwujud,” ujar Chris Politisi Partai Nasdem Dapil III Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, Tokoh Lintas Pantura Yani mengatakan anekdot yakni dari berbagai kalangan, cara pandang Wilayah Pesisir Utara itu secara umum berjuluk orang kelas III alias pragmatis. Ia miminta cara pandang seperti itu mesti dirubah.

“Padahal, orang – orang di pesisir utara yang berpotensi cukup banyak. Kalau diadu debat dan berpidato saya yakin menang,” ujar Yani. “rubah dulu cara berfikir yang ada, baru kita bisa dianggap orang berpotensi dan bukan dianggap orang kelas III,” ucapnya

Dirinya menegaskan kepada Wakil Rakyat khususnya Dapil III, jangan bermuka dua. “Perubahan adalah sebuah keniscayaan, kalau para dewan mampu merepesentasikan,” tandasnya

Untuk diketahui, acara tersebut turut dihadiri anggota DPRD Dapil III lainnya, yakni, Jayusman dan Dahlan Fraksi Gerindra, Sapri Fraksi PKS, Ubay Cahyo Fraksi Demokrat dan Hermawan Fraksi Golkar serta Ketua Apdesi Provinsi Banten Surta Wijaya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?