SERANG – MBC || Ulama, Tokoh dan Masayarakat yang tergabung dalam Syarekat Perjuangan Rakyat (SAPAR) Padarincag menolak prihal Undangan Sosialisasi Proyek Panas Bumi PLTPB (Geothermal) Rawa Dano yang berada di Desa Batukuwung Kecamatan Padarincang.Kabupaten Serang.
Dalam pernyataan sikapnya, mereka Masyarakat bersama para Ulama dan Tokoh yang tergabung dalam Syarekat Perjuangan Rakyat (SAPAR) Padarincang menyatakan sikap tidak dapat menghadiri undangan permohonan untuk sosilisasi dari PT Sintesa Banten Geothermal pada hari ini (05 september 2019) diruangan KH Sam’un Pemkab Serang.
Menurut Tokoh pemuda Padarincang Rendy Muhamad Yani menegaskan, Keputusan masyarakat sudah pernah disampaikan pada saat sosialisasi yang telah dilakukan sebelumnya pada (Kamis, 08-Maret-2019) lalu yang dilakukan di Majelis Pesantren Cidanghiang Desa Ciomas Kecamatan Padarincag Kabupaten Serang yang dihadiri oleh Ulama, para Tokoh dan Masyarakat Ciomas, Pabuaran dan Cinangka.
Dari pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Serang, Kapolres Serang, Dandim, Direktur Tehnis Perusahaan, Muspika Padarincang dan ahli Geothermal dari ITB pada saat itu tidak mampu meyakinkan masyarakat bahwa Mega Proyek Geothermal aman, bermafaat dan layak untuk masyarakat.
“Oleh karena itu, hasil negosiasi yang telah dilakukan tersebut, seluruh yang hadir dengan mutlak dan bulat menolak keberadaan Proyek Geothermal di Gunung Prajasak Desa Batukuwung Kecamatan Padarincang tanpa Syarat dan Negosiasi.” ucap Rendy Kamis (5/9/2019). (Faiz)
Tidak ada komentar