MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Landak, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1201-08/Mandor Serda Khatib menghadiri sosialisasi redistribusi tanah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), kegiatan berlangsung di Balai Pertemuan Desa Keramas, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, pada Rabu (10/2/2021).
“Nantinya pihak dari BPN akan membuatkan sertifikat untuk tanah yang belum memiliki sertifikat di wilayah Desa Keramas ini, dan untuk lebih jelasnya akan dijelaskan oleh pihak Badan Pertanahan Nasional,” ujar Babinsa Koramil 1201-08/Mandor Serda Khatib dalam sambutannya di balai pertemuan desa keramas kecamatan mandor, Landak.
Dikatakan Babinsa Koramil 1201-08/Mandor Serda Khatib, bila redistribusi tanah ini sudah mulai direalisasikan, masyarakat nantinya akan diminta untuk mengumpulkan data – data yang diperlukan untuk membuat sertifikat tanah yang dilampirkan kartu keluarga (KK), surat keterangan tanah (SKT), dan Kartu Tanda Tanda Penduduk (KTP).
Sementara itu, Kasi Pengadaan Tanah, Kantor BPN Landak, Purwanto menyampaikan pihak Badan Pertanahan Nasional akan mengukur tanah yang terkena Hak Guna Usaha (HGU) oleh pihak PT Satria Multi Sukses. Setelah dilakukan pengukuran ulang, nantinya akan dibuatkan sertifikat oleh pihak BPN.
“Pembuatan sertifikat ini juga bertujuan untuk memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada pemegang hak atas suatu bidang tanah tersebut,” ucap Kasi Pengadaan Tanah Kantor BPN Landak Purwanto.
Baca Juga : PUK Masih Terhambat Pemprov Banten, Tempat Hiburan Malam di Kota Serang Sulit Diatur
Baca Juga : Pengakuan Wanita Tua Tinggal di Gubuk Reyot, Tidak Pernah Dapat Bantuan
Baca Juga : IKA Mengutuk Keras Tindakan Pemukulan Mahasiswa Oleh Oknum Pamdal Provinsi Banten
Baca Juga : Gara-gara RKUHP, Wartawan Terancam Pidana Jika Meliput Peradilan
Baca Juga : ____________Tak Kunjung Ada Kejelasan, Ahli Waris Gembok Gerbang SMP Negeri 1 Mancak Kabupaten Serang
Baca Juga : Modifikasi Tangki, Tiga Pelaku Penimbun BBM Bersubsidi Diamankan Ditreskrimsus Polda Banten
Baca Juga : Polisi Turunkan Tim K9, Guna Ungkap Kasus Pembunuhan Dan Dugaan Perkosaan Di Lebak