MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Bertempat di masjid Al Azhar/Asy Syarif BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan, H. Benyamin Davnie Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Ketua PDM Muhammadiyah Kota Tangsel H. Dr. Burhanudin Yusuf, Ketua PCM Muhammadiyah Serpong Utara H. Dr. Hery Kustanto serta H. Dr. Masruri Ketua Presidium FMMB BSD, Sabtu (11/12/2021) pagi, melepas keberangkatan dua warga Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah Al Mukaromah dengan menggunakan “Gowes Sepeda”. Adapun kedua warga Muhammadiyah Kota Tangsel tersebut adalah Tjahaja Gunawan (50) dan juga Fuad (51).
Tampak juga hadir dalam kesempatan momen yang sangat bersejarah tersebut antara lain, H. Suradi, SE. MM Ketua DKM Baitul Hikmah Nusaloka BSD, H. Totok Pengurus PCM Muhammadiyah Serpong Utara, H. Dr. Agus Wahyudi Bendahara umum PWM Muhammadiyah Provinsi Banten, H. Ir. Eko Juliandi Aktivis masjid BSD, H. Dr. Djindar Rohani Ketua DKM Baitussalam The Green BSD, H. Ir. Tursilo Phd Aktivis Dakwah Masjid BSD, Ummi Siti Ketua Lembaga Keuangan Non Riba SARI Indonesia serta Ustadz Faisal A Mundji Sekum FMMB BSD.
Wali Kota Tangerang Selatan H. Benyamin Davnie saat menyampaikan sambutannya menyatakan dirinya selaku Wali Kota Tangerang Selatan merasa bangga dengan apa yang akan dilakukan oleh Pak Tjahaja Gunawan dan juga Pak Fuad untuk menunaikan ibadah haji dengan menggunakan Gowes Sepeda. Menurut H. Benyamin Davnie, sesuai dengan motto Kota Tangsel yang CIMOR (Cerdas, Modern dan Religius), maka jika Cerdasnya sudah terpenuhi, Modern nya juga sudah terpenuhi, maka untuk menyempurnakan kedua hal tersebut harus diikuti oleh sikap religius dari warga masyarakatnya dalam menjalankan kewajiban ibadah sesuatu keyakinannya masing-masing.
“Apa yang tidak mungkin bagi manusia tetapi Mudah bagi Allah SWT. Karena jika Allah SWT sudah mengijinkan dan ridho maka semuanya akan menjadi mudah. Saya titip doa kepada Pak Tjahaja Gunawan dan Pak Fuad untuk mendoakan agar Kota Tangerang Selatan dapat segera terbebas dari pandemi Covid-19 dan alhamdulillah sebenarnya Kota Tangsel sudah level 1 namun karena Aglomerasi Jabodetabek saja maka mau tidak mau kita harus mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat untuk Kota Tangsel masih ditetapkan di status level 2. Dan untuk menjaga status level 2 ini, Pemkot Tangsel menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar mengisi malam pergantian tahun baru 2022 nanti tidak dengan keluar rumah, tapi mengisinya dengan kajian keagamaan dan juga tadarus Al Qur’an di masjid-masjid dan Mushola tempat tinggal masing-masing,” harapnya.
Baca Juga : Insan Olahraga Kritik Wali Kota Tangerang Selatan dan KONI yang Tidak Lakukan Pelepasan Atlet PON Papua
H. Dr. Masruri, Ketua Presidium Forum Masjid Musholah BSD (FMMB) Dan Sekitarnya, saat diminta konfirmasinya terkait kegiatan ibadah haji dengan Gowes Sepeda yang dilakukan oleh dua orang anggota jamaahnya, menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh dua orang jamaah dan Aktivis masjid FMMB BSD tersebut merupakan sesuatu yang sangat luar biasa.
“Ini merupakan sebuah napak tilas yang akan dilakukan oleh dua orang jaman masjid FMMB BSD, dimana mereka ingin merasakan bagaimana dahulu orang-orang yang menunaikan ibadah haji itu dilakukan dengan cara yang tidak mudah dan butuh waktu yang lama berbulan-bulan untuk bisa sampai ke tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Ada banyak dimensi yang sulit untuk kita ungkapkan bagaimana beratnya menunaikan ibadah haji itu pada jaman dahulu, tidak seperti sekarang yang dengan mudahnya orang-orang dapat menunaikan ibadah haji hanya dengan naik pesawat terbang yang tidak butuh waktu yang lama mereka sudah sampai di tanah suci Makkah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, H. Suradi, SE. MM Ketua DKM Baitul Hikmah Nusaloka BSD mengatakan bahwa melaksanakan dan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah dengan menggunakan media Gowes Sepeda ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa dan semuanya merupakan atas izin dan rahmat dari Allah SWT. Dan apa yang dilakukan oleh saudara seiman Bapak Tjahaja Gunawan bersama Bapak Fuad insya Allah akan menjadi inspirasi dan motivasi.
Baca Juga : Pengurus Dewan Da’wah Jalin Silaturrahmi dengan Wali Kota Tangerang Selatan
“Kegiatan menunaikan ibadah haji dengan Gowes Sepeda ini pada intinya lebih banyak menitikberatkan pada kegiatan olahraga ya, artinya baik Pak Tjahaja Gunawan maupun Pak Fuad harus mempersiapkan dirinya dengan 4 R, yaitu olah ruh, olah rasa, logistik dan olah rasa. Dan dalam pelaksanaan menunaikan ibadah haji dengan Gowes Sepeda ini, baik Pak Gunawan maupun Pak Fuad lebih menekankan pada keyakinan dan keimanan dari pada logika, beliau berprinsip tidak ada sesuatu yang tidak mungkin jika atas izin dan ridho dari Allah SWT,” tegas H. Suradi, yang juga anggota Presidium FMMB BSD tersebut.
Sementara itu, H. Ir. Tursilo Phd Aktivis Dakwah Masjid BSD menyatakan, pelaksanaan kegiatan ibadah haji dengan Gowes Sepeda merupakan sesuatu yang sangat inspiratif dan merupakan bagian dari pernak-pernik sejarah dan perjalanan dakwah umat Islam di BSD khususnya dan di Kota Tangerang Selatan pada umumnya.
“Ini sangat bersejarah dan akan kami catat sebagai sebuah momen yang sangat bersejarah dalam buku pernak-pernik perjalanan dakwah umat Islam dan para pejuang dakwah di BSD dan sekitarnya yang saat ini sedang kami susun bersama dengan para tokoh dan pejuang dakwah di BSD dan Sekitarnya,” tandas H. Tursilo Phd, singkat sambil memberikan cindera mata berupa kaos dakwah kepada awak MediaBantenCyber.co.id.(BTL)