MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Di tengah kemarahan para pengunjuk rasa dan Demonstran yang sedang memuncak di ibu Kota RI DKI Jakarta pada Kamis (08/10/2020) malam, Gubernur DKI Jakarta yang dikenal “Rasa Presiden” Anies Baswedan, hadir dan menemui ketengah warga masyarakatnya dengan penuh Kearifan dan Kasih sayang.
Disaat situasi DKI Jakarta yang sudah seperti medan Perang, dimana dihampir semua tempat dan wilayah DKI Jakarta para Demonstran yang terdiri dari massa Buruh, Mahasiswa dan anak – anak pelajar STM yang Menolak pengesahan Undang-undang Omnibus Law (Cipta Kerja) oleh DPR RI bersama Pemerintah tidak direspon oleh “Wakil Rakyat” dan juga Pemerintah (Presiden pergi ke Kalteng-red), Gubernur DKI Jakarta hadir sebagai “Air” untuk memadamkan amarah warganya.
Seperti inilah seharusnya sikap dan contoh Teladan yang ditunjukan oleh seorang Pemimpin kepada RAKYATNYA, seperti pernah dikatakan oleh almarhum Dai Kondang “Sejuta Umat” KH Zainuddin MZ (Memberi Contoh teladan itu sangat mudah, tapi yang sulit itu adalah Menjadi Contoh dan Teladan langsung kepada Umat). Dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dan MENDENGARKAN Keluhan Rakyatnya dengan penuh kasih sayang serta kelembutan, bukan dengan unjuk kekuatan dan melepaskan tembakan Gas Air Mata dan Pentungan kepada Rakyatnya sendiri.
Dan saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba – tiba hadir di tengah ribuan para Demonstran yang marah, maka bergemuruhlah suara – suara ribuan warga masyarakatnya berlari mendekati dan mengerumuni sang Gubernur Rasa Presiden tersebut yang datang untuk menenangkan para Demonstran dan juga warganya tersebut untuk meneduhkan hati mereka, seraya berteriak.
“Anies Presiden……,”. teriak para Demonstan.
Kepada para demonstran dan warganya yang sedang marah, Gubernur Anies Baswedan mengatakan bahwa setiap warga negara memiliki Hak untuk menyampaikan pendapatnya, dan hari ini warga negara tersebut telah menyampaikan Hak dan pendapatnya tersebut dan sudah didengarkan.
“Tadi kami sudah mendengarkan aspirasi saudara sebagai warga negara untuk menyampaikan Hak nya berpendapat, dan Hak tersebut harus dipastikan tetap dapat terjaga dan diberikan sebagai tanda kita ini Merdeka. Saya berjanji besok semua aspirasi teman – teman semua akan kami teruskan kepada pemerintah pusat (Presiden-red), dan kami tahu apa yang teman – teman lakukan saat ini adalah dalam rangka Menegakan Keadilan, dan dalam menegakan Keadilan tersebut harus juga dilakukan dengan baik dan tertib. Saya sudah mendengarkan aspirasi teman – teman semua dan besok akan kami teruskan aspirasi tersebut,” janji Anies Baswedan.
“Sekarang saya minta teman-teman semua termasuk saya kita pulang bersama – sama ke rumah masing – mading dengan tertib. Tunjukkan kata – kata kita itu BISA DIPERCAYA, kalau teman – teman sudah mengatakan akan bisa tertib pulang ke rumah, maka pulanglah dengan tertib tanpa mengganggu orang lain, bisa….!,” tanya Gubernur Anies Baswedan, dan disambut Bisa oleh ribuan massa. Dan sebelum pulang, Anies Baswedan mengajak ribuan massa tersebut untuk menyanyikan lagu Perjuangan “Padamu Negeri”. (BTL)