MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Jasad korban dugaan pembunuhan di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang tahun 2016 almarhumah Evi Deviyanti, pertama kali ditemukan oleh pedagang nasi goreng pada Jumat (5/2/2016) pagi sekira pukul 6:30 WIB,.
Pedagang nasi goreng yang merupakan pasangan suami isteri ini melihat jasad Evi tergeletak di pinggir Jalan Raya Kampung Melayu-Teluknaga, tidak jauh dari tempat tinggalnya yang dahulu sewaktu tahun 2016 yang lalu.
Baca Juga : Perhiasan, HP dan Motor Korban Pembunuhan 2016 di Teluknaga Tidak Diambil Pelaku
“Yang pertama lihat ada yang tergeletak di pinggir jalan itu saya waktu mau jemur pakaian, lalu saya kasih tahu ke suami saya,” ucap isteri pedagang nasi goreng, Nunung Titin (38thn) kepada Wapimred MediaBantenCyber.co.id pada Rabu (7/8/2024) sore.
Menurut Nunung (38thn), setelah dirinya memberitahu suaminya bahwa ada yang tergeletak di pinggir jalan. Lantas Nunung hanya diam sambil melihat suaminya sedang mendekati jasad almarhumah Evi Teluknaga yang diduga sudah tidak bernyawa lagi.
“Setelah saya kasih tahu ke suami bahwa ada yang tergeletak di pinggir jalan, saya hanya diam lalu sambil lihat suami yang sedang menghampiri jasad Evi Teluknaga,” ucapnya.
Jangan Lewatkan : Orangtua Korban Dugaan Pembunuhan Tahun 2016 Minta Polsek Teluknaga Tangkap Pelaku
Masih di lokasi yang sama, pedagang nasi goreng, Dahuri Arunami (42thn) mengaku, dirinya bersama teman telah memindai jasad korban ke halaman lantai Indomaret Kampung Wates, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga.
“Karena rasa kemanusiaan saya bersama teman pedagang nasi warteg pindahkan jasad almarhumah Evi Teluknaga ke lantai depan Indomaret waktu tahun 2016 lalu,” tuturnya.
Dahuri (42thn) mengatakan, setelah dirinya dan temannya memindahkan jasad almarhumah Evi Teluknaga, lalu dirinya pergi untuk mempersiapkan dagangan nasi gorengnya yang akan dijual mulai sore hari sampai malam.
“Sehabis saya pindahkan jasadnya, saya lihat warga banyak yang datang lihat jasad korban, lalu saya pergi pulang ke kontrakan untuk persiapkan dagangan saya,” ujarnya.
Sebelumnya ramai diberitakan di media online, dugaan kasus pembunuhan karyawan Indomaret asal Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga tahun 2016 diungkap kembali. Dan saat ini tim kuasa hukum ibu korban dan polisi sedang berupaya mengungkap kasus tersebut. (ig/red)
Tidak ada komentar