KAMI TETAP BERSAMA ANIES, APA PUN KEPUTUSAN MK

waktu baca 3 menit
Minggu, 24 Mar 2024 18:47 0 8 Bambang Tejo Lestioro

Oleh : Sholihin MS ( Pemerhati Sosial dan Politik )

MediaBantenCyber.co.id (MBC), Jakarta-

Politik negeri ini memang sangat kotor, bahkan lebih kotor dari kotoran manusia. Hanya orang-orang yang berjiwa kotor yang bisa bertahan bersama rezim Jokowi.

Jokowi telah mengajarkan kehidupan penuh dosa dan muslihat kepada rakyat. Cara-cara yang dilarang agama justru yang terus menerus dipertontonkan kepada rakyat : kebohongan, penipuan, kepalsuan, keserakahan, perampokan, Perampasan hak-hak orang lain, kecurangan, penindasan, hidup mewah, kezaliman, cinta dunia dan tinggalkan akhirat. 

10 tahun adalah waktu yang cukup lama sehingga telah banyak rakyat Indonesia yang telah jadi korban Jokowi. Sampai-sampai muncul kelompok Jokowisme. 

Di tengah-tengah kehidupan kelam rezim Jokowi, muncul sesosok manusia yang tidak terkontaminasi oleh deru debu hitam perpolitikan kotor di Indonesia. Dia bisa menjaga jarak dari lingkungan yang sudah sangat borok dan bobrok. Dia tetap teguh dan tegar menjadi pribadi yang berintegritas, santun, sabar, dan ikhlas.

Dialah Anies Baswedan, seorang yang masih muda, heroik, cerdas, berwibawa dan visioner.

Bagi orang-orang yang masih berhati nurani dan berakal sehat tentu sangat mendambakan seorang pemimpin yang lengkap : dia bukan saja pintar tapi juga saleh, dia bukan saja ahli mengurus negara, tapi juga membimbing rakyatnya menggapai akhirat, dia bukan saja dicintai rakyat tapi juga cinta dan sangat peduli kepada rakyatnya, dia bukan saja mau mendengar nasihat ulama, tapi juga sangat mencintai ulama, dia bukan saja ahli dalam urusan dalam negeri, tapi juga urusan luar negeri. 

Sangat sulit mencari pemimpin selengkap Anies. Kenapa para begundal negeri terus menghalanginya untuk memimpin negeri ini ? Apa yang hendak mereka berikan kepada rakyat Indonesia selain kebodohan dan kemiskinan ?

Hanya di era Jokowi, ulama lurus yang menegakkan amar ma’ruf nahi munkar malah dimusuhi, dikriminalisasi bahkan dibunuh ?

Di rezim Jokowi, seorang ulama besar bahkan dia adalah dzuriat Rasulullah saw, yaitu  Habib Rizieq Shihab, tapi dia terus dikriminalisasi bakan sudah berkali-kali mau dibunuh, tapi syukur alhamdulillah selalu Allah selamatkan dia.

Anies yang coba meluruskan tatanan kehidupam bernegara yang benar, santun, dan terhormat malah terus dicoba  dijegal bahkan hendak “dilenyapkan”. 

Kini bola panas nasib negara ada di tangan MK. Jika MK juga masih tunduk sama Jokowi sang perusak demokrasi dan konstitusi, maka hancurlah Indonesia untuk jangka waktu yang sangat lama. Beruntung sang paman, “si iblis” Anwar Usman tidak ikut cawe-cawe di MK, kabarnya mulai sakit-sakitan, mungkin juga buah “kutukan” atas dosa-dosanya menyalahgunakan wewenangnya.

Semoga dari Gedung MK keadilan bisa didapat, sebelum akhirnya rakyat mengamuk turun ke jalan membentuk parlemen jalanan dan pengadilan rakyat.(BTL)

Bambang Tejo Lestioro

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

LAINNYA
Open chat
Hello
Can we help you?