MediaBantenCyber.co.id (MBC), Kabupaten Tangerang- Penggemukan Sapi di Kampung Barahat, Kelurahan Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, merasa khawatir akan beredarnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Demam yang merenggut nyawa Sapi.
Hal tersebut dikatakan Amung, selaku penjaga sekaligus penanggung jawab di kandang penggemukan Sapi milik Firman tersebut pada Sabtu (11/05/2024) saat awak media berkunjung untuk melakukan kontrol sosialnya.
Saat ditanyakan soal tempat yang memadai, Amung menjelaskan: “Sapi harus dapat bergerak di tempat penggemukan. Ini agar otot-otot kakinya tidak kaku,” terangnya.
Sementara saat menjelang lebaran haji (Idul Adha), dari tempat penggemukan, Sapi -sapi ini akan dibawa.
“Untuk penggemukan Sapi di sini dan menjelang lebaran baru dibawa,” katanya.
Pada bagian lain disebutnya, izin untuk wilayah (tempat penggemukan sapi) ditangani oleh Ketua RT/RW maupun Kades setempat.
“Kita serahkan semuanya melalui RT. Perihal ada pertanyaan lain, langsung tanyakan ke RT aja ya, Bang”, tutupnya.(PS)
Tidak ada komentar