MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Di masa musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi dalam beberapa hari ini kebelakang ini, untuk kesekian kalinya warga Desa Ranca Kalapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang senantiasa terus mengalami kebanjiran dan diperkirakan ketinggian banjir mencapai 1,5 meter dan saat ini telah merendam sekitar 30 rumah warga. Hal Itu disampaikan Wawan Toke Ketua Markas Cabang (MC) Ormas Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) Panongan, Kabupaten Tangerang, kepada MediaBantenCyber.co.id pada Rabu (10/02/2021) pagi.
Menurut Wawan Toke Ketua MC Ormas KKPMP Panongan mengatakan protes kerasnya kepada pihak pengembang perumahan Citra Raya banyak berkontribusi menjadi penyebab dan selalu berulang-ulangnya terjadi banjir yang disebabkan oleh keberadaan perumahan Citra Raya tersebut.
“Warga desa Ranca Kalapa, Panongan sering wilayahnya kebanjiran di samping karena wilayah mereka berada di dataran rendah, dan diperburuk lagi oleh adanya air kiriman dari wilayah Kabupaten Bogor dan juga yang cukup parah adalah karena adanya penyempitan lahan terbuka persawahan yang kini telah beralih fungsi menjadi proyek pengembang perumahan Citra Raya,” ujar Wawan.
Terang Wawan, dari hasil peninjauan Markas Cabang Ormas KKPMP Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang, mereka mendapati warga yang terkena dampak banjir rutin setiap tahun tersebut, saat ini pada mengungsi dan tinggal di rumah tetangga yang rumahnya tidak kebanjiran dan juga di posko-posko pengungsian.
“Bantuan logistik dan bahan makanan saat ini sudah mengalir dari Muspika Kecamatan Panongan serta para donatur dan dermawan yang berhati mulia dan berempati kepada para warga korban banjir,” kata Wawan.
Dan dari hasil investigasi ke lokasi banjir dari MediaBantenCyber.co.id pada Rabu (10/02/2021) pagi, akibat banjir tersebut telah menyebabkan berbagai kerusakan perlengkapan rumah tangga, elektronik dan juga membuat banyak warga masyarakat baik yang rumahnya sudah kebanjiran maupun yang belum terkena banjir menjadi was-was dan takut adanya air kiriman susulan.
“Warga sudah menyampaikan laporan dan juga keluhannya kepada berbagai instansi terkait, akan tetapi hingga saat ini belum ada tindakan yang dapat dirasakan manfaatnya guna meminimalisir jumlah korban banjir dan juga kerugian akibat banjir tersebut,” ungkap Wawan.
Ketua MC Ormas KKPMP Panongan tersebut berharap agar berbagai pihak instansi terkait dan juga pihak pengembang Citra Raya untuk segera mensikap banjir yang dialami oleh warga Desa Ranca Kalapa dengan cepat dan sebaik-baiknya.
“Saat ini kondisi dan situasi banjir belum surut. Tolong segera ditangani banjir yang saat ini dialami oleh warga desa Ranca Kalapa, jika tidak maka kami akan menggelar Unjuk Rasa ke kantor Pengembang Citra Raya dan juga ke Puspemkab Tigaraksa,” pungkas Wawan, menegaskan. (Btl)
Tidak ada komentar