MediaBantenCyber.co.id (MBC), Banten-
Baca sebuah potongan artikel. Kesalahan dari ulama atau ustadz saat ini. Ketika khotbah; materi umum seperti iman dan taqwa yang diulang-ulang tanpa pengembangan bab-bab ekonomi, ajakan berniaga, besarkan ekonomi, semua bab yang dikhutbahkan hanyalah formalitas semata.
Pondasi ekonomi adalah masjid. Berapa masjid di Indonesia ketika semuanya berjibaku dan punya konsep ekonomi. Bukan adu sisa jumlah uang kas. Semakin banyak sisa tanda uang umat tidak disalurkan secara massive ke sektor lain. Coba kita berpikir lagi.
Makmurkan masjid, berjamaah ke masjid, hidupkan masjid, berilah masjid nyawa yang tidak hanya digunakan dan ditutup rapat begitu saja. Masjid adalah saluran ilmu, benteng jihad, benteng ekonomi, dan titik terbaik melawan riba hingga di pelosok daerah.
Berdayakan masjid, ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan. Titik titik ini sudah tersebar, tinggal umat Islam saja yang mau atau tidak bergerak dan meniadakan egoisme atau terus terjebak khilafiyah semata.
Kau umroh setiap tahun, haji begitu sering, anak lulusan sekolah yang masyur, mantu dan kerabatan lulusan pesantren. Tapi di sekelilingmu masih ada orang kelaparan, yatim piatu putus sekolah, orang tua terpaksa menjual anaknya, riba bertebaran.
Apa yang salah darimu?.(Redaksi MBC)
Tidak ada komentar