Tokoh Muhammadiyah Kota Tangsel KECAM Pernyataan Hendropriyono Soal Palestina

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Berbagai tokoh dan intelektual Kota Tangerang Selatan (Tangsel) seperti Ketua PCM Muhammadiyah Serpong Utara Dr H Hery Kustanto MENGECAM Keras pernyataan yang dilontarkan oleh mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan juga mantan Pangdam Jaya Hendropriyono atas pernyataannya yang menyatakan bahwa masalah Palestina dan Israel adalah bukan urusannya bangsa indonesia.

Ditemui MediaBantenCyber.co.id di halaman masjid  Al Aqsha De Latinos BSD Serpong pada Sabtu (22/5/2021) pagi, saat mengikuti kegiatan Gowes Sepeda Untuk Palestina, Dr Hery Kustanto menyatakan bahwa dirinya sependapat dengan pernyataan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Abdul Mufti yang sangat menyayangkan pernyataan Hendropriyono yang mengatakan bahwa masalah Palestina adalah bukan urusannya negara dan bangsa Indonesia. Menurutnya, saat ini sudah tidak relevan lagi kita hanya mengurusi diri kita sendiri karena saat ini seluruh negara di dunia ini sudah saling ketergantungan antar sesama negara lainnya.

Baca Juga : Dihadiri Berbagai Tokoh Serambi Mekkah, Perkumpulan Aceh Tangerang Raya (ATRA) Gelar Silaturahmi dan Sosialisasi di Kota Tangsel

“Pernyataan tersebut sangatlah menciderai amanat dari Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa Sesungguhnya Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu maka Penjajahan di atas muka bumi ini harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan Prikemanusiaan dan Prikeadilan. Dan kita sudah menegaskan untuk ikut menjaga ketertiban dunia. Mengapa seorang pejabat seperti Hendropriyono tidak paham dengan amanat Pembukaan UUD 1945 itu,” tandas Hery Kustanto.

Menurutnya, mantan Kepala BIN dan Pangdam Jaya itu lupa bahwa dahulu jamannya Presiden Soekarno saat dibentuk Gerakan Non-Blok dan digelarnya Konferensi Asia-Afrika di Bandung itu adalah untuk mendorong kemerdekaan bagi bangsa-bangsa dikawasan Asia-Afrika untuk dapat MERDEKA dan terlepas dari Penjajahan bangsa lain.

Baca Juga : Muslim Arbi: Penangkapan Munarman Merupakan Upaya PEMBUNGKAMAN Tokoh Kritis

“Jadi sangat naif apabila saat ini ada bangsa yang masih dijajah oleh bangsa lain seperti zionis Israel masih menjajah bangsa Palestina kemudian ada pejabat negara yang ngomong urusan Palestina dan Israel adalah bukan urusannya bangsa Indonesia. Ingat, bangsa Indonesia itu berhutang sejarah kepada bangsa Palestina, karena bangsa Palestina lah yang pertama kali mengakui kemerdekaannya bangsa Indonesia,” tegasnya.

Lanjutnya, dirinya berharap tidak akan ada lagi tokoh pejabat negara di Indonesia yang tidak paham dengan sejarah seperti Hendropriyono. Semoga cukup satu saja ada tokoh Indonesia yang tidak paham sejarah, karena itu sangat memalukan dan menciderai sejarah kelam bangsa Indonesia. Diakhir keterangannya, mantan Ketua Presidium FMMB tersebut membacakan puisi karyanya sendiri untuk anak-anak Palestina.

Jangan Lewatkan : 1500 Kampanye Kebaikan Telah Ditayangkan di BenihBaik

NAHBIK AL AQSHA 

Biar kutampar mukaku
Tanda maluku padamu Al Aqsha
Malu atas ketidakmampuanku
Malu atas kelemahan
Malu atas nyaliku
Malu atas dhoifnya imanku
Dalam membelamu Al Aqsha 

Baca Juga : Tokoh Masyarakat Jalitreng Serpong Klarifikasi Soal Turap Longsor

Biar kutampar mukaku Tanda maluku padamu Al Aqsha Apa yang telah kau lakukan Saat saudara-saudara mu sujud di Al Aqhsa Tentara bengis itu memberondong dengan sadis. Darah mulia syuhada membasahi lantai mu Merah darah muncrat dari jasad mulia itu. memanggil-manggil mana pembela Al Aqsha. mana pecinta Al Aqsha? Bertambah mulianya engkau Al Aqsha Bertambah hina wajahku di depanmu Al Aqsha 

Biar kutampar keras wajahku
Tanda maluku padamu Al Aqsha 

Apa yang telah kau lakukan
Saat anak-anak mungil Palestina tak berdosa Diterjang peluru zionis laknatulah itu Menembus kaki tangannya…. Tak ada lagi keluh kesah iba Sudah kering air matanya Tinggal darahnya menetes-netes
Mengiringi rintihan doa kepada pemilik Al Aqsha

Baca Juga : Agar Sinergi Kapolsek Neglasari Sambangi Para Tokoh Masyarakat

Atuna tufuli, Atuna tufuli, Atuna tufuli,
Atuna salam

Berikan kebebasan masa kecil kami
Berikan kebebasan masa kecil kami
Berikan kebebasan masa kecil kami
Berikan kedamaian kami

Tiba-tiba, Para malaikat membangunkan nenek moyang kita yang sedang beristirahat di alam barzah. Para Pejuang para Mujahid dan para Syuhada saat melawan Belanda dulu terkaget-kaget…ada apa ini ?

Baca Juga : Tokoh Masyarakat H Bima Puji Pelayanan Puskesmas Pondok Aren Yang Semakin Berkelas

Malaikat berbisik namun tegas terdengar…
Tolong ingatkan anak cucumu…Al Aqsha memanggil-manggil

Wahai ummati Rasulallah
Wahai penerus Salahudin Al Ayubi
Wahai generasi pelanjut perjuangan Al Fatih Mana darah keturunan Pangeran Diponegoro mu ? Mana darah keturunan Prabu Siliwangi mu ?.Mana darah keturunan Imam Bonjol mu ?.Mana darah keturunan Sultan Ageng Tirtayasa mu ?.Mana darah keturunan Fatahillah mu ?.Mana darah keturunan Hasanudin mu ?.Mana darah keturunan Tjoet Nyadin mu ?..Dalam darah kita mengalir darah pejuang, Takkan padam selalu bersama mu Al Aqsha Palestina. Allahu Akbar !. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.