Dahsyaaat…Ribuan Jamaah Hadiri Sholat Idul Adha 1443 H, Bersama Warga Muhammadiyah di Exs Lapangan Parkir Giant BSD

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Dahsyaaat…Ribuan jamaah dari berbagai kalangan membanjiri lapangan parkir exs Giant BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (09/07/2022) pagi, guna mengikuti pelaksanaan sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah atau 9 Juli 2022 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Serpong Utara. Sejak pukul 06.00 Wib pagi, ribuan jamaah dari berbagai wilayah BSD dan Sekitarnya mulai datang berduyun-duyun ke lapangan parkir exs Giant BSD tersebut dengan berbagai macam kendaraan baik roda dua maupun roda empat, hingga tidak dapat tertampung di tempat parkiran dan terpaksa harus parkir di jalan Boelevard BSD Serpong raya seputar exs Giant BSD. 

Ketua PCM Muhammadiyah Serpong Utara (Serut) Dr. H. Hery Kustanto, saat menyampaikan laporan kegiatannya dihadapan ribuan jamaah sholat Idul Adha, dengan jujur mengaku kaget dan tidak menduga jamaah yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan sholat Idul Adha kali ini begitu banyak hingga tidak dapat tertampung di halaman parkir exs Giant BSD.

“Jujur saja saya mengakui bahwa dari lima kali kegiatan sholat idul adha yang telah dilakukan oleh PCM Muhammadiyah Serpong Utara, pelaksanaan kegiatan sholat idul adha hari ini adalah yang terbesar dan dahsyat jamaahnya yang hadir. Terus terang kami pihak panitia kaget dan tidak menyangka akan sedemikian besarnya jamaah yang akan hadir seperti saat ini. Untuk itu kami pihak panitia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika pelayanan kami kepada para jamaah kurang memuaskan dan sempurna. Dan kami hanya menyediakan air minum produksi asli Muhammadiyah untuk berbuka puasa kepada para jamaah usai mengikuti kegiatan sholat Ied pada pagi hari ini,” kata Dr Hery Kustanto.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PCM Muhammadiyah Serpong Utara yang dikenal cakap dalam menggerakkan berbagai macam “amal usaha” PCM Muhammadiyah Serpong Utara bersama para pengurusnya itu, melaporkan tentang berbagai Amal Usaha yang telah dilakukan oleh PCM Muhammadiyah Serpong Utara yang berpusat di Perguruan Muhammadiyah Cicentang, Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, yang hingga saat ini walaupun usianya masih terbilang sangat muda. Seperti sekolah TK Aisyiah Bustanul Atfal, sekolah Diniyah, musholah Fatimah dan juga Klinik Muhammadiyah Cicentang, serta akan dibangun klinik Muhammadiyah di Buaran Serpong yang akan menjadi cikal bakal berdirinya rumah sakit Muhammadiyah yang besar di Kota Tangerang Selatan.

Sementara itu, Dr. KH. Buchory Muslim, MA selaku Khotib sholat Idul Adha, saat menyampaikan khutbahnya mengatakan bahwa pada hari ini umat muslim di seluruh dunia mengumandangkan takbir dan tahwid untuk mengagungkan kebesaran Alloh SWT, untuk meneguhkan akidah kita dan untuk memantapkan keimanan kita setelah selama beberapa hari umat muslim berpuasa sunnah. Dan pada hari ini umat muslim bersyukur dan kemudian berkurban sebagai saksi dan bukti ketakwaan kita kepada Alloh SWT.

Baca Juga : Membludak, Ribuan Jamaah Masjid Baitul Hikmah BSD Hadiri Kajian Generasi Akhir Jaman

“Pesan penting kisah pengorbanan Nabi Allah Ibrahim as, dimulai sejak muda ketika beliau mengingatkan ayahnya ‘latakbudu as syaiton’, jangan menyembah setan karena saat itu penguasanya Raja Namrud yang menyembah berhala. Pesan itu penting sekali saat ini karena berhala berhala saat itu, kini telah berubah wujud menjadi kekuasaan, jabatan dan harta benda. Nabi Ibrahim as, menancapkan ajaran tauhid tidak ada yang patut menjadi sesembahan kecuali kepada Allah SWT,” kata Dr Buchory. 

Lanjutnya, pada kisah pengorbanan idul adha Nabi Ibrahim as, juga mengajarkan pendidikan bagaimana kita berinteraksi kepada anak. Meskipun jelas perintah dari Allah SWT untuk menyembelih anak tercinta, Nabi Ismail as, namun tetap sebagai ayah Nabi Ibrahim as menanyakan dulu bagaimana pendapat putranya. 

“Dialog antara seorang Bapak dan anaknya itu diabadikan dalam Al Qur’an dalam dialog yang sangat menyentuh sepanjang masa. Nabi Ibrahim as bertanya kepada Nabi Ismail, “Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu”. Dan Ismail yang masih belia menjawab dengan penuh kesalehan dan keikhlasan. “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu, insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar”.

Baca Juga : Ribuan Jamaah Masjid Baitul Hikmah Hadiri Kajian Generasi Akhir Zaman

Menurut Dr. Buchory, pesan penting lain dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim as, adalah perjuangan beliau dalam menegakkan ajaran ilahi yang kemudian diteruskan oleh para Nabi sampai dengan Nabi Muhammad SAW. Risalah yang dibawa Nabi Muhammad adalah melanjutkan ajaran tauhid yang diiajarkan oleh Nabi Ibrahim as. 

“Kini kita sebagai umat Islam menjadi penerus ajaran tauhid itu. Jangan sampai di negara tercinta ini yang didirikan oleh pengorbanan para syuhada dan cerdik pandai Muslim mengalami degradasi tauhid. Sungguh tragis terminologi dan kata-kata yang berbau syariah dan Islam justru dicurigai di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam,” tegasnya.(BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.