MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Bertempat di hotel Atria Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, KPU Kabupaten Tangerang, Kamis, siang (30/1/2025) pukul 14.00 Wib hingga pukul 20.30 Wib, menyelenggarakan Rapat Evaluasi penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2024 bersama Stakeholder dan insan Pers/Pewarta se-Kabupaten Tangerang.
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar, Sekretaris KPU_Kabupaten Tangerang Kuswanto, Endi Rohendi Biaro Ketua divisi hukum dan informasi, Badri Tamam, Dedi Irawan, Shandy Akbar Kelana, Sapta Lelani Perwakilan Pemkab Tangerang, perwakilan Kapolresta Tangerang, perwakilan Kapolres Tangsel, perwakilan Kodim Tigaraksa serta perwakilan KPU Provinsi Banten Aas Satibi.
Muhammad Umar Ketua KPU Kabupaten Tangerang, dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan rapat evaluasi tersebut, ketua KPU Kabupaten Tangerang menyatakan bahwa KPU Kabupaten Tangerang Sukses menyelenggarakan Pilkada serentak tahun 2024, hal tersebut ditandai dengan diberikannya dua penghargaan yang di berikan oleh KPU RI kepada KPU kabupaten Tangerang.
Dan dalam kesempatan ini juga dirinya menyampaikan ucapkan terimakasih kepada para undangan dan stakeholder serta khususnya kepada rekan-rekan pewarta/insan Pers/wartawan yang telah membantu mempublikasikan semua rangkaian tahapan pilkada serentak tahun 2024 dari awal hingga akhir, dan hari ini mau menghadiri acara rapat evaluasi bersama pelaksanaan tahapan pilkada serentak 2024 di hotel Atria, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.
“Kegiatan rapat evaluasi ini merupakan rangkaian dari program kegiatan yang dilakukan oleh KPU seluruh Indonesia pasca pelaksanaan pilkada serentak, dan ini merupakan tahapan-tahapan yang telah dilakukan oleh KPU Kabupaten Tangerang. Dan rapat evaluasi ini penting untuk mendengarkan kritik, saran dan melakukan evaluasi terhadap rangkaian dan tahapan pilkada yang telah dilakukan oleh KPU Kabupaten Tangerang,” ucap Umar.
Ditegaskan Umar, hasil rapat evaluasi bersama dengan stakeholder dan instansi terkait dan juga para pewarta/wartawan di Kabupaten Tangerang ini akan dilaporkan hasilnya dalam rapat evaluasi KPU tingkat Provinsi Banten.
“Masa kerja KPU kabupaten Tangerang ini sampai tahun 2028. Dan KPU Kabupaten Tangerang bersyukur karena Pilkada telah berlangsung dengan sangat baik dan tidak ada hal-hal apapun yang belum terselesaikan dalam tahapan Pilkada di Kabupaten Tangerang. Dan alhamdulillah KPU Kabupaten Tangerang sudah bisa menetapkan calon Bupati/Wakil bupati terpilih, karena tidak adanya sengketa dan gugatan oleh para calon Bupati dan wakil bupati Kabupaten Tangerang ke Mahkamah Konstitusi. Dalam kesempatan ini KPU Kabupaten Tangerang meminta maaf jika dalam tahapan Pilkada yang telah dilakukan ada hal-hal yang kurang berkenan di hati berbagai instansi terkait termasuk kepada rekan-rekan wartawan,” ujar Muhammad Umar mengakhiri sambutanya, disertai membuka secara resmi rapat evaluasi bersama tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Endi Rohendi Biaro, Ketua divisi hukum dan Informasi KPU Kabupaten Tangerang juga menyampaikan ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder atas kerjasamanya bersama KPU Kabupaten Tangerang.
“Alhamdulillah KPU Kabupaten Tangerang berhasil meraih dua penghargaan dari KPU RI atas pelaksanaan tahapan pilkada serentak yang sudah dijalankan oleh KPU Kabupaten Tangerang. Yang pertama, KPU Kabupaten Tangerang terpilih sebagai KPU terbaik peringkat ketiga di seluruh Indonesia dalam melaksanakan tahapan pilkada serentak. Dan dari 314 gugatan pelaksanaan Pilkada serentak yang diajukan di MK, hasil Pilkada yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Tangerang tidak termasuk dalam sengketa Pilkada yang diajukan ke MK,” kata Endi Rohendi, dan mendapat aplaus yang meriah dari peserta rapat evaluasi.
Hal senada juga disampaikan oleh Kuswanto Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang. Dalam sambutan singkatnya Kuswanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh stakeholder dan rekan-rekan wartawan yang telah banyak ikut membantu dari awal tahapan Pilkada hingga berakhirnya pelaksanaan Pilkada serentak sehingga pelaksanaan Pilkada dapat terlaksana dengan sangat baik alias tidak ada sengketa Pilkada yang diajukan oleh paslon Bupati/wakil bupati yang ikut serta dalam Pilkada serentak tahun 2024.
“Syukur alhamdulillah hasil pilkada serentak calon Bupati dan wakil bupati Tangerang semuanya menerima hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Tangerang, sehingga tidak ada sengketa PSU dan PHPU yang diajukan ke MK,” katanya.
Usai dilakukan berbagai kata sambutan oleh pihak KPU Kabupaten Tangerang, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi yang dilakukan oleh beberapa instansi, yang diawali oleh perwakilan Polres Tangsel yang memiliki dua wilayah hukum yang masuk di wilayah Kabupaten Tangerang (kecamatan Pagedangan dan Kelapa dua-red).
“Alhamdulillah dari dua wilayah kecamatan yang masuk ke wilayah hukum Polres Tangsel Pagedangan dan Kelapa Dua, semuanya berjalan dengan sangat baik dan aman. Semuanya berkat beberapa program yang telah dilakukan oleh jajaran Polres Tangsel dalam mengantisipasi secara proaktif dan preventif dengan menggelar Coffee morning dan lainnya kepada seluruh lapisan masyarakat. Justru dalam pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah Kota Tangsel yang sedikit ada kerawanan namun alhamdulillah kerawanan tersebut dapat diselesaikan dengan baik,” tutur Kompol Andika perwakilan Polres Tangsel yang sepertinya terlihat paling siap dalam melaporkan tugas dan fungsinya secara sistematis dan terperinci dalam pilkada serentak di Kabupaten Tangerang.
Sementara, wakil dari Polresta Tangerang Victor Leonardus maupun Kodim Tigaraksa hanya memberikan secara garis besar nya saja serta memberikan saran/masukan terkait laporan kinerja mereka dalam pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Tangerang.
“Kedepannya diharapkan agar masalah koordinasi dan komunikasi dengan pihak KPU Kabupaten Tangerang dapat ditingkatkan lagi agar pelaksanaan pengamanan pilkada dapat dilakukan dengan lebih optimal, ucap Victor Leonardus, perwakilan Polresta Tangerang.
Perwakilan Kodim Tigaraksa dalam laporannya menyatakan bahwa pihak Kodim Tigaraksa dalam keterlibatan dalam pengamanan pilkada serentak 2024 mengerahkan Babinsa sebanyak 300 san lebih babinsa, sehingga dalam prakteknya satu babinsa itu mengawasi 8 sampai 10 TPS.
“Tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada serentak kali ini dibawah 70 persen, dan diharapkan dapat tingkatkan lagi dalam pelaksanaan Pilkada berikut nya,” ungkapnya.
Sapta Lelani, perwakilan Pemerintah Kabupaten Tangerang menegaskan bahwa tugas dan fungsi Pemkab Tangerang dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 adalah menjamin ketersediaannya anggaran untuk pelaksanaan pilkada serentak, menjaga stabilitas politik dan keamanan, menjaga netralitas ASN, serta memberikan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kepada KPU Kabupaten Tangerang.
Acara rapat evaluasi bersama ini dilakukan break pada pukul 17.30 Wib untuk persiapan melaksanakan sholat Maghrib dan makan malam. Dan acara kembali dibuka pada pukul 19.30 Wib, dengan sesi kedua yang menghadirkan pembicara Aas Satibi anggota KPU Provinsi Banten bidang divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas).
“Nuansa Pemilu dan Pilkada tahun 2024 menurut kami dari KPU Provinsi Banten kualitasnya jauh lebih baik dibanding pelaksanaan pilkada sebelumnya. Dan dari 8 Kabupaten/Kota yang melaksanakan pilkada di provinsi Banten, hanya tiga wilayah yang masih berselisih ke MK. Dan sebanyak 270 kepala daerah seluruh Indonesia hasil pilkada serentak tahun 2024, akan segera dilakukan pelantikan oleh Presiden Republik indonesia Prabowo Subianto di istana negara dalam waktu yang tidak lama lagi, sedangkan yang masih bersengketa di MK akan dilantik menyusul kemudian oleh Presiden setelah ada keputusan hasil sidang PHPU dari MK. Dan bahwa dalam Pilkada serentak di Banten tahun 2024 angka kemenangan para paslon rata-rata diatas 50-60 persen. Dan proses Pilkada di Kabupaten Tangerang sudah selesai karena tidak ada sengketa Pilkada ke MK, dan calon Bupati/wakil bupati terpilih sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Tangerang sebagai pemenang,” papar Satibi.
Dan satu hal lagi disampaikan oleh Satibi bahwa laporan pelanggan pemilu dan pilkada di Provinsi Banten tahun 2024 sudah jauh menurun dibandingkan laporan pelanggan pemilu dan pilkada pada tahun 2019.
“Dan tak ada gading yang tak retak, oleh karena itu KPU_Provinsi dan KPU Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada rekan-rekan Pers yang mungkin kurang puas atas kinerja dan pola kerjasama yang dilakukan selama pelaksanaan pemilu dan Pilkada serentak yang telah dilakukan. Dan
saat ini sedang dibahas di DPR bersama pemerintah undang-undang Omnibus Law politik, ada kemungkinan akan dilaksanakan sistem Pemilu dan Pilkada yang baru dalam pelaksanaan berikutnya. Dan kami sebagai pelaksanaan hanya bertugas menjalankan regulasi politik apa yang nantinya akan diputuskan bersama antara DPR RI bersama pemerintah pusat,” tegasnya.
Dan kegiatan rapat evaluasi bersama ditutup oleh Muhammad Umar Ketua KPU Kabupaten Tangerang pada pukul 20.30 Wib, dan Ketua KPU_Kabupaten Tangerang kembali menegaskan bahwa setelah tahapan pilkada ini selesai dilaksanakan masih banyak agenda dan kerja KPU yang harus dilakukan, artinya setelah pelaksanaan Pilkada serentak ini dilakukan anggota komisioner KPU itu tidak nganggur seperti yang disampaikan oleh para netizen di medsos.(Are/Red-MBC)
Tidak ada komentar