MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Serang, Waktu masih menunjukkan pagi hari, Jum’at (30/6/2023) namun kantor sekretariat Rumah Aspirasi IHB Kabupaten Serang sudah didatangi oleh dua orang ibu-ibu yang membawa keluarganya guna menyampaikan keluhan jika saat itu ada keluarganya yang masuk rumah sakit terkena sakit Paru-paru yang kemungkinan Diduga akibat efek dari adanya galian Pasir yang lokasinya dekat dengan rumahnya.
Dan ibu tersebut mengaku mengalami kendala untuk dapat masuk ke rumah sakit RSUD Panggung Rawi Kota Cilegon disebabkan mempunyai jaminan kartu BPJS kesehatan Mandiri akan tetapi karena tertunggak pembayarannya maka tidak bisa difungsikan untuk berobat.
Baca Juga : Ngopi Pagi: AHY
“Keluarga ibu ini sudah jalan dua hari dirawat di RSUD Panggung Rawi Cilegon dengan menggunakan sistem pembayaran umum tidak bisa memakai jaminan kartu BPJS kesehatan Mandiri yang dimilikinya karena tidak bisa difungsikan,” kata Bunda Rose, tokoh perempuan IHB Kota Tangerang dalam keterangan Persnya kepada MediaBantenCyber.co.id, Senin (03/7/2023) pagi.
Menurut Bunda Rose, pihak relawan sangat menyambut gembira dengan kedatangan ibu-ibu yang merupakan bagian dari warga masyarakat itu untuk menyampaikan aspirasinya ke sekretariat relawan Rumah Aspirasi Indonesia Hebat Bersatu (IHB) Kabupaten Serang ini dan sudah menjadi kewajiban relawan untuk turun langsung membantu masyarakat tersebut.
Baca Juga : Merasa Hukum Menjadi Milik Dirinya Sendiri Wartawan Sinar Pagi Digebukin Saat Menjalankan Tugas Jurnalistik
“Dari cukup banyaknya warga masyarakat yang mendatangi kantor sekretariat Rumah Aspirasi IHB Kabupaten Serang ini maka kami berkesimpulan bahwa karena minimnya informasi yang diterima oleh warga masyarakat soal bagaimana mengatasi kartu BPJS Mandiri nya yang tidak terbayarkan, menyebabkan warga masyarakat tidak mengerti bagaimana solusi agar kartu BPJS yang mereka miliki itu dapat digunakan,” tegasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang berbeda, Deden Suryana, ST ketua DPD IHB Kabupaten Serang, menjelaskan bahwa pada hari pertama tim relawan IHB melakukan advokasi dan pendampingan terkait kesulitan yang dihadapi oleh ibu-ibu beserta keluarganya tersebut.
Baca Juga : Ditsamapta Polda Banten Rutin Pengaturan Lalulintas Pagi Hari Guna Wujudkan Kamseltibcar Lantas
“Kami mendatangi kebagian keuangan di rumah sakit RSUD Panggung Rawi Kota Cilegon. Dan pada hari kedua kami mengunjungi pasien untuk menengok pasien yang sedang dirawat ini dengan melihat keadaannya langsung seperti apa saat itu. Dan setelah selesai dari bagian keuangan RSUD Panggung Rawi, kemudian kami langsung meluncur ke Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. Kami juga mendatangi Dinsos Kabupaten Serang pada hari berikutnya, dan setelah dari Dinsos kami mendatangi RSUD kembali untuk melihat kondisi keadaan pasien,” tuturnya.
Baca Juga : Tanggung Jawab Polri Dipertanyakan Terkait Pers Sinar Pagi Dianiaya Gerombolan Polisi
Dan di malam harinya, tim relawan mengadakan rapat guna merekap data dari hasil turun ke masyarakat dan juga cukup banyaknya warga masyarakat yang berdatangan ke sekretariat relawan IHB Kabupaten Serang.(BTL)
Tidak ada komentar