Pakar HTN Fahri Bachmid Dorong Debat Capres-Cawapres di Kampus, Usulkan Ini ke KPU

waktu baca 3 menit
Selasa, 12 Sep 2023 09:34 0 6 Redaksi

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Malang, Pakar Hukum Tata Negara dan Konstitusi, Dr. Fahri Bachmid, S.H., M.H., menjadi narasumber dalam Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama). Kuliah Umum tersebut dilaksanakan di Auditorium Multikultural Universitas Kanjuruhan Malang, Sabtu, (09/09/2023), dengan mengangkat tema “Membangun Kesadaran Hukum dalam Mengelola Pemerintahan Desa Di Era Revolusi Industri 4.0”.____________Baca Juga : KPU Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unis Tangerang Gelar Debat Kandidat Ketum BEM

Dalam kuliah umum tersebut narasumber nasional Pakar Hukum Tata Negara, Dr. Fahri Bachmid, S.H., M.H., panitia juga menghadirkan Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi,M.M. sebagai Keynote Speaker dalam kegiatan tersebut.

Secara khusus materi yang disampaikan oleh Dr. Fahri Bachmid adalah terkait dengan “Pemilu dan Kultur Konstitusionalisme, suatu Refleksi Negara Hukum” materi yang disampaikan mempunyai relevansi dengan momentum pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang akan datang, Fahri Bachmid dalam pemaparannya menekankan agar kampus sebagai laboratorium pengetahuan serta intelektual, dengan berhimpunnya para cendekia agar dapat memainkan peran-peran konstruktif akademik dalam proses konsolidasi demokrasi, demi pemajuan serta perkembangan demokrasi konstitusional di indonesia.

Baca Juga : Dorong Walikota Tangsel yang Baru Bangun Stadion, Aktivis dan Insan Olahraga Gelar Debat Visi-Misi

Fahri menawarkan ke depan nantinya para capres dan cawapres agar dapat dihadirkan, atau minimal hadir pada mimbar-mimbar akademik untuk mengeksplorer gagasan, pikiran serta visi misinya untuk membangun indonesia lima tahun ke depan, biar pandangan para capres itu dapat diperdebatkan secara terbuka dan terukur.

Menurut Fahri, karena pada hakikatnya debat merupakan metode kampanye untuk menyampaikan visi, misi, dan program capres/cawapres untuk diketahui publik, jadi debat merupakan alat di mana para kandidat presiden bertemu dan berdebat tentang berbagai topik kontemporer yang relevan dengan pemilihan presiden.

Hal ini dilakukan agar terjadi adu gagasan dan dipublis secara luas, ini merupakan bentuk komunikasi dengan pemilih serta menjadi medium untuk menyampaikan pandangan serta proyeksi program untuk memimpin negara ke depan, secara esensial debat capres dengan format seperti ini adalah sebagai salah satu kesempatan bagi calon presiden untuk menunjukkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan politik dan kebijakan negara.

Baca Juga : Masihkah Sepakbola Mengalihkan Pembicaraan Tentang Politik dan Agama? | debat

Fahri meminta KPU untuk mempertimbangkan format serta desain Mekanisme Debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 mendatang konsepnya agar diharapkan jauh lebih substansial dan signifikan, tujuannya biar konstruksi debat capres tidak terjebak pada aspek formalitas serta seremonial belaka, tetapi kepentingan terbesar adalah produk dari kegiatan debat itu menjadi isu yang meyakinkan publik.

Untuk itu salah satu elemen penting yang harus diperhatikan oleh KPU ke depan untuk mengevaluasi pemilihan moderator dan tim panel ahli yang jauh lebih kapabel untuk memastikan kelangsungan lalu lintas perdebatan calon kepala negara yang berkualitas tinggi.

Kuliah Umum tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan PPLP PT PGRI Drs. Abdoel Bakar TS, M.Pd., Rektor Universitas Kanjuruhan Malang Dr. Sudi Dul Aji, M.Si beserta jajarannya, Rektor Universitas Islam Madura Ahmad, S.Ag, M.Pd., seluruh dosen civitas akademika Universitas Kanjuruhan Malang, Kepala Desa Se-Kabupaten Malang dan Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan kondusif.(BTL)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

LAINNYA
Open chat
Hello
Can we help you?