MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Tangerang Selatan, Bertempat di Masjid Raudhatul Hakim yang berlokasi di Perumahan Vila Serpong, Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara (Serut) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dahulunya dikenal sebagai komplek Perumahan para Hakim di Mahkamah Agung, Ahad/Minggu, pagi (04/05/2025) bada sholat Subuh berjama’ah, kembali melaksanakan kegiatan Silaturahim Ahad Subuh (SAS).
Dalam keterangannya kepada para jama’ah SAS sholat Subuh yang mencapai ratusan lebih ini, pembawa acara dari PCM Serpong Utara menjelaskan bahwa, kegiatan Silaturahim Ahad Subuh (SAS) merupakan salah satu program rutin dan unggulan dari PCM Serpong Utara, dan dilaksanakan setiap bulan sekali setiap awal bulan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM-PRM) yang ada di PCM/Kecamatan Serpong Utara sebanyak 8 PRM (kelurahan).
“Alhamdulillah, kegiatan SAS yang ke-8 pada hari ini dapat kembali dilaksanakan di masjid Raudhatul Hakim. Semoga semua jamaah yang hadir pada kesempatan yang sangat baik ini akan memperoleh ilmu yang bermanfaat dan langkah-langkah kakinya ke majelis ilmu ini akan dicatat oleh Allah SWT sebagai sebuah amal ibadah yang besar nilai pahalanya. Aamiin,” ucapnya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Qori Ustadz Basir, dan diteruskan dengan penyampaian beberapa kata sambutan yang disampaikan oleh Ketua Yayasan masjid Raudhatul Hakim, Dr. H. Yassirdin, SH. M.Hum, serta Ketua PCM Serpong Utara, Dr. H. Hery Kustanto, M.M.
Tampak juga hadir para pengurus PCM Serpong Utara, antara lain, Ir. H. Sudijono (Bendahara Umum PCM Serut), Dr. Eng. Mochamad Zaky, ST. MT (Sekretaris Umum PCM Serut), H. Nanang Yulianto (Direktur Amal Usaha Mie instan Lezatmu)), H. Martha Bachtiar, ST (Wakil ketua PCM Serut), Ir. H. Totok Suhartono, MM (Wakil ketua PCM Serut), Dr. H. Amarullah dan Dr. Ir. H. Agus Wahyudi, MM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah/PWM Banten), Ustadz H. Syawal Sembiring, SE (Pimpinan Amal Uzaha movemu PRM Jelupang) Ir. H. Rudi Anhar Ketua PRM Paku Jaya, Ustadz H. Djindar Rohani, MBA. CFE. CFrA (Ketua DKM Baitussalam the Green BSD), serta berbagai tokoh Muhammadiyah Serpong Utara dan BSD lainnya.
Dan mengawali kata sambutannya, Dr. H. Yassirdin, S.H. M.Hum, Ketua Yayasan Madjid Raudhatul Hakim menyatakan dirinya mengapresiasi dan sangat menyambut baik kegiatan silaturahmi seperti ini. Menurutnya, kegiatan silatuhmi merupakan salah satu sarana umat untuk berbagi ilmu pengetahuan dan juga menguatkan ikatan persaudaraan antar umat Islam.
Selanjutnya, Dr. H. Yassirdin menceritakan tentang sejarah pendirian masjid Raudhatul Hakim di komplek Perumahan Hakim Mahkamah Agung yang saat ini berubah menjadi Perumahan Vila Serpong. Diceritakannya bahwa, pembangunan masjid Raudhatul Hakim awalnya adalah sebuah mushollah yang dibangun pada tahun 1999. yang dipelopori dan diinisiasi oleh almarhum H. Saifuddin mantan hakim Agung yang tewas ditembak oleh orang yang tidak dikenal karena sedang menangani sebuah kasus.
Dan seiring dengan perkembangan jaman dan waktu, jumlah jamaah mushollah Raudhatul Hakim semakin banyak dan bertambah, maka pihak yayasan memutuskan untuk mengubah mushollah Raudhatul Hakim menjadi masjid hingga sekarang jika pada hari jumat jumlah masyarakat yang mengikuti sholat jum’at mencapai ribuan orang.
“Kalau pada hari jumat, pihak DKM Raudhatul Hakim menyediakan kurang lebih 1000 paket makan gratis untuk para jama’ah sholat Jumat. Dan yang menjadi keunikan dari masjid Raudhatul Hakim adalah disini jamaah bebas dalam melaksanakan ibadah menurut pemahamannya tentang mazhab mana yang mau mereka ikuti. Seperti contoh, dalam melaksanakan sholat Subuh, pihak DKM masjid mempersilahkan Boleh menggunakan doa Qunut atau tidak, seperti yang barusan kita ikuti, kita melaksanakan sholat Subuh tanpa doa Qunut, terserah tergantung siapa Imam nya yang memimpin sholat Subuh nya. Kalau Imam nya pakai dian Qunut ya kita ikutin doa Qunut nya, kalau imam nya tidak pakai doa Qunut ya kita ikut tanpa doa Qunut. Pokoknya urusan seperti itu, di masjid Raudhatul Hakim sudah selesai, tidak ada masalah antar keduanya,” tegas Dr Yassirdin, yang pernah menjadi ketua Majelis Tarjih Muhammadiyah Provinsi Bali.
Baca Juga : Viral Pemalsuan QRIS Kotak Amal, Prima DMI: Usut Tuntas Motifnya
Ditambahkannya, masjid Raudhatul Hakim juga menyediakan makan gratis buka puasa untuk para jamaah yang melaksanakan puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis.
Dr. H. Hery Kustanto, Ketua PCM Serut
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PCM Serpong Utara, Dr. H. Hery Kustanto, MM, menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua jamaah yang berkesempatan hadir pada kegiatan SAS ke-8 PCM Serpong Utara pada hari ini.
“Terimakasih kepada seluruh jamaah yang yang sudah meluangkan waktu nya untuk hadir di acara Silaturahim Ahad Subuh pagi hari ini. Dan alhamdulillah kegiatan ini juga dihadiri oleh ibu Mawar Dewi ketua dan pengurus Aisyiyah PCA Serpong Utara. Dan ucapan yang sama juga saya sampaikan kepada PRM Lengkong Karya yang pada kesempatan ini bertindak sebagai tuan rumah di acara SAS PCM Serpong Utara ke-8 ini,” ucap Dr Hery Kustanto, yang akrab disapa Pak HAKA ini.
Dirinya juga menjelaskan tentang berbagai Amal Usaha yang saat ini telah dilakukan oleh PCM Serut, mulai dari TK Aisyiyah, Klinik Muhammadiyah Cicentang BSD, Drumband Senior, di bidang ekonomi punya Amal Usaha Mie LezatMu, bidang Zakat ada Lazismu BSD,” terangnya.
“Terkait zakat saya ingin menyampaikan bahwa untuk urusan zakat itu sebaiknya diberikan kepada lembaga zakat seperti Lazismu BSD yang memang paham tentang tata cara mengelola zakat. Dan pada kesempatan ini, Lazismu BSD akan menyerahkan bantuan uang sebesar Rp10 juta rupiah kepada sekolah Muhammadiyah untuk keperluan pembayaran uang SPP siswa nya. Dan pada kesempatan ini juga, PCM Serut, akan melaunching Amal Usaha ‘movemu’, yaitu jasa pengiriman paketan barang-barang. Dan untuk Amal Usaha ini dikelola oleh PRM Jelupang yang dipimpin oleh Ustadz Syawal Sembiring,” tutur Dr Hery Kustanto.
Dan saat dikonfirmasi terkait Amal Usaha yang baru saja di Launching oleh PRM Jelupang, Ustadz H. Syawal Sembiring, pimpinan Amal Usaha ‘movemu’, mengatakan bahwa untuk tahap awal, movemu hanya akan melayani paket pengiriman barang hanya sebatas di wilayah kecamatan Serpong Utara saja.
“Untuk harga jasa pengiriman nya, movemu sangat bersaing dengan layanan jasa paketan sejenis seperti lalamove,” tandas Ustadz Syawal, singkat.
Sementara itu, saat menyampaikan tausyiah nya, Dr. H. Hajriyanto Y Tohari, MA, yang saat ini menjabat sebagai Duta besar RI untuk negara Lebanon, mengapresiasi berbagai amal usaha dan kegiatan memakmurkan masjid Raudhatul Hakim yang telah dilakukan oleh Yayasan dan DKM Raudhatul Hakim. Menurutnya, hal itu akan menggairahkan aktifitas masjid dan juga umat dari berbagai sisi.
Selanjutnya, Dr Hajrianto menceritakan tentang sejarah Palestina dan juga peristiwa Holocaust pada tahun 1917. Dirinya juga menceritakan bahwa dalam perjuangan nya melawan Penjajahan bangsa Zionis Israel, selama dipimipin oleh beberapa pemimpinnya, negara Palestina beberapa kali mencoba pola kepemimpinan yang berhaluan kiri, tengah (nasionalis/jaman Yasser Arafat dan Mahmud Abbas), dan sekarang dipimpin oleh Hamas/garis keras yang didirikan tahun 1987.
“Jumlah pengungsi Palestina saat ini di negara Lebanon berjumlah lebih dari 400 ribu orang lebih. Dan berdasarkan fakta di lapangan, saya terus terang sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh mantan Presiden Lebanon Rafiq Hariri, yang dapat membangun negara Lebanon dengan cukup baik seperti membangun jalan tol yang kualitas nya sangat baik dan tidak bayar, membangun sebuah masjid yang sangat besar ditengah kemajemukan masyarakat nya yang beragama Islam dan Kristen yang seimbang jumlahnya,” katanya.
Sambungnya, akibat kurun majunya dunia pendidikan di negara-negara Islam, dalam beberapa dekade (ratusan tahun), perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di dunia dikuasai oleh para misionaris Kristen, tidak heran beberapa tokoh-tokoh dunia dan juga organisasi HAMAS merupakan lulusan salah satu universitas ternama dan terbaik di dunia yang berada di negara Lebanon.
Dan baru dalam beberapa puluh tahun terakhir ini, mulai tahun 2000 an, negara-negara kaya di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qatar dan UEA, bangkit memajukan dunia pendidikan nya, dan dominasi kemajuan yang selama ini dikuasai oleh para misionaris di negara Lebanon mulai dikalahkan oleh tiga negara maju dan kaya Timur Tengah tersebut.
“Padahal selama beberapa abad lamanya separuh dunia ini dikuasai oleh sebuah Imperium Kesultanan yang sangat besar dan kaya, yang menguasai Asia Tengah, Timur Tengah, semenanjung Balkan (Eropa Timur) yaitu Kesultanan Turki Ottoman. Namun karena Turki Ottoman tidak memperhatikan dunia pendidikan (Ilmu pengetahuan dan teknologi) maka pada tahun 1924 Kesulitan Turki Ottoman yang begitu besar itu ambruk dan runtuh. Maka pelajaran yang sangat berharga bagi umat Islam dunia adalah, utamakan dunia pendidikan agar peristiwa runtuhnya Imperium Kesultanan Turki Ottoman yang begitu besar dan kaya raya itu tidak terulang lagi di dunia Islam,” tegas Dr Hajriyanto Tohari, menutup tausyiahnya.
Acara ditutup dengan kegiatan sarapan pagi bersama berupa lontong sayur spesial yang telah disiapkan oleh tuan rumah ibu-ibu PCA Aisyiyah bekerjasama dengan Yayasan dan DKM Raudhatul Hakim.(Are/Red-MBC)
Tidak ada komentar