Sehat Itu Sangat Berharga, Ketika Kita Jatuh Sakit Adakah Solusinya?

Oleh: Tito Waluyo Rudiarto (Pembina YRA Annaba Kota Tangsel) MediaBantenCyber.co.id (MBC) Kota Tangerang Selatan, Setiap insan manusia pada dasarnya berkeinginan selalu ingin berjalan mulus baik-baik saja tidak ada kendala yang menghalanginya dalam mengarungi jalan hidup kehidupannya di bumi alam fana ini. Namun nyatanya kita sebagai insan manusia yang lemah pasti pernah merasakan ketidakpastian ketidakmampuan sampai jatuh sakit.___________Baca Juga : Diakui, dari 4 BUMD yang Dimiliki Pemkab Serang Cuma Dua Dinyatakan Sehat

Yang sangat tragisnya sampai menjual rumah kendaraan emas dan harta benda lainnya guna ingin mengembalikan lagi apa yang dinamakan dengan kesehatan atau dengar kata lain Sehat itu Sangat Berharga Nilainya dikala kita Jatuh Sakit.

Demikian juga yang pernah dialami sendiri oleh kang Tito WR panggilan akrab dengan nama lengkapnya kang Tito Waluyo Rudiarto sebagai Founder & Advisor Yayasan Relawan Aksi Annaba yang mengalami langsung sakit luka kaki diabetes militus-nya sampai dirawat jalan hampir 5 bulanan di salah satu Klinik Khusus Diabetes Ternama di Kota Tangerang Selatan

Baca Juga : Masyarakat Antusias Mengikuti Senam Sehat Sambut HUT Koperasi ke-72 Kabupaten Tangerang

Sungguh sangat prihatin sekali sampai sekarang hampir setahun ini masih dirawat sendiri oleh istrinya di rumah sendiri atas keridhoan Allah SWT. Apa yang dialaminya atas kisah nyata di atas mari kita ambil Hikmah Sakit dalam pandangan Islam

Hikmah Sakit dalam Islam

Meskipun dalam kondisi sakit, seorang muslim tidak dianjurkan mengeluh dan berputus asa. Perlu diketahui bahwa tidak selamanya sakit bernilai musibah. Sakit juga dapat mendatangkan berkah bagi umat muslim yang mampu merenunginya.

Mengutip buku 10 Tahun Merajut Kesabaran oleh Arief Muhajir (2020), Rasulullah SAW mengajak kita untuk senantiasa bersikap qanaah meskipun dalam keadaan miskin maupun sakit. Ada beberapa hikmah sakit yang perlu diketahui. Beberapa hikmah tersebut di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga : H Ali Akbar: Jamaah Haji Tangsel dalam Keadaan Baik dan Sehat

  1. Menjauhkan dari Siksa Neraka, Sakit dapat menghindarkan kita dari siksa neraka. Rasulullah bersabda, “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api neraka”. (HR al-Bazzar).
  2. Menghapus Dosa, Sakit juga bisa menjadi penghapus dosa. Rasullullah bersabda, “Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya.” (HR. Muslim).
  3. Sumber Kebaikan, Sakit juga bisa menjadi sumber kebaikan bagi muslim yang bersabar. Hal ini sejalan dengan hadist Rasulullah SAW: “Sungguh semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya.” (HR Muslim)
  4. Mengingat Allah, Sakit dapat membuat kita mengingat Allah SWT. Seperti yang kita tahu, kadang manusia datang kepada Allah hanya saat kesusahan.

Baca Juga : Bupati Tangerang Ajak Warganya Hidup Sehat Dan Siapkan Anggaran Rp 70 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

Allah SWT telah berfirman: “Dan sesungguhnya kami telah mengutus (para Rasul) kepada umat-umat sebelum-mu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.” (QS al-An’am: 42).

  1. Lebih Optimis, Sakit dapat membuat kita menjadi optimis untuk tetap semangat menjalani hidup. Dengan senantiasa mengingat Allah, maka kita akan semakin merasa takut dengan kematian. Pada saat itu, maka kita akan lebih berjuang untuk sembuh dan bertahan hidup.

Itulah lima manfaat sakit yang bisa direnungkan oleh setiap umat muslim. Sakit bukan selalu bentuk musibah melainkan juga rezeki dari Allah yang tetap harus disyukuri.

Dan pada Hari Sabtu yg bertepatan dengan tanggal, 11 Juni 2022 M – 11 Zulkaidah 1443 H bersama dengan 10 orang Anggota Keluarga Besar YRA Annaba pukul 09.30 Wih sudah pada datang ke Rumah Kebersamaan Posko Sekretariat YRA Annaba yang menjembatani anggotanya yang sedang mengalami sakit penyakitnya baik medis dan non medis untuk berkonsultasi berobat bersama babeh Tingo dari Tim Therapist Alternatif dari Majelis Dzikir Nurul Iman yang ke 4 kalinya atas undangan dari ayah Tito WR sebagai Pembina YRA Annaba dan bunda Syamsiah Ketua YRA Annaba nya.

Bersama dengan yang hadir 10 orang tersebut ada yang mengalami sakit asam urat dan sering kram kaki tangannya dan sesak nafas dan sakit paru-paru dan tidak bisa ditegakkan badannya alias membungkuk atau merangkak jalannya dan tidak bisa berjalan dengan lancar terasa berat untuk melangkahkan nya dan sakit jantung, sakit kanker payudara, ada juga yang merasakan berat dengan problem hidupnya terasa seakan berat tidak damai tidak tenang merasa dikejar- kejar orang selalu pusing-pusing dan berputar-putar kepalanya

Pelaksanaan konsultasi berobat alternatif ini sudah berlangsung ke 4 x nya yang disambut secara antusias optimis ingin sembuh dan sehat wal Afiat kembali agar dapat beraktivitas seperti sediakala atas keridhoan Allah SWT. Demikian disampaikan ayah Tito dan bunda Syamsiah yang ikutan juga berkonsultasi berobatnya.

Ayah Tito sendiri pun sempat menyampaikan testimoninya bahwa sejak hampir 12 bulan lalu sakit Luka Kaki Diabetes Militus nya selain ditangani secara medis sempat ditangani juga atas bimbingan arahannya babeh Tingo dengan prinsipnya harus bersabar ikhlas tulus hati serahkan segalanya kepada Allah SWT dan menerima segala rezeki sakitnya dengan selalu banyak berdzikir beristigfar bershalawat yang selalu ingat kepada Allah SWT memohon ampunan kepada Allah SWT dan perbanyak berinfaq bersedekah berbagi kepedulian dengan yang membutuhkan khususnya “Tamu Allah” para Anak-anak Yatim-piatu dhuafa lansia yang diasuh dibina dibimbing oleh YRA Annaba khususnya dan sekarang sikon ayah Tito sudah hampir sembuh dari sakitnya sekitar 95% lagi tinggal belajar bergerak jalan melangkah kaki nya kembali.

Begitu disampaikan oleh bunda Syamsiah sebagai istrinya ayah Tito yang penuh telaten sabar ikhlas merawatnya. Dan tepat jam 12.00 terdengar suara adzan di masjid yang dekat Posko Sekretariat YRA Annaba maka istirahat shalat dan makan siang dulu baik babeh Tingo dan para pasien yang berobat pun sudah disiapkan oleh bunda Syamsiah hidangan makanan siang dengan menu spesialnya ada sambel jengkol, lalapan, tahu tempe, goreng ati yang disantap bersama-sama penuh kekeluargaan sebagai keluarga besar YRA Annaba.

Setelah usai waktu ISOMA nya dilanjutkan berkonsultasi berobatnya oleh babeh Tingo sampai jam 15.00 tepat berkumandangnya adzan Ashar yang ditutup dengan Shalat Ashar Berjamaah yang di imami oleh Babeh Tingo beserta pasien yang masih ada di posko sekretariat YRA Annaba dan setelah usai shalat ashar babeh Tingo pun pamitan untuk pulang namun pulangnya gak langsung ke rumahnya namun singgah dahulu ke rumah salah pasien yang agak berat penanganannya yang bertempat tinggal di sekitar daerah Ciputat Tangsel yang didampingi oleh bunda Syamsiah selaku Ketua YRA Annaba

Demikian kegiatan acara berkonsultasi berobatnya yang dilaksanakan oleh YRA Annaba insya allah hari Sabtu depan bisa dilanjutkan kembali dengan semata-mata ingin menjembatani para pasien anggota keluarga besar YRA Annaba dengan Babeh Tingo Ahli Therapist Majelis Dzikir Nurul Iman atas keridhoan Allah SWT.

Semoga yang sudah berobat segera diangkat segala sakit penyakitnya kembali lagi sehat wal Afiat tiada bekas sakitnya yang penuh berkah barokahnya Allah SWT. Bagi yang mau ikutan berkonsultasi berobatnya boleh hubungi ayah Tito di no HP: 081258238416.(BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.