SERANG – MBC || Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Kabupaten Serang (FMKS) menggelar aksi unjuk rasa pada saat proses pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Serang, Selasa (3/9/2019).
FMKS menyampaikan beberapa tuntutan kepada Dewan yang baru saja dilantik Periode 2019 – 2024, tuntutan tersebut diantaranya:
Pertama, tindak tegas Perusahaan yang membuang limbah dan mencemari sungai Ciujung, Cidurian serta Teluk Bako di Bojonegoro Pulo Ampel.
Kedua, membuat regulasi terkait pengetatan pengawasan untuk Perusahaan – perusahaan yang membuang limbah sembarangan,
Ketiga, Normalisasi sungai Ciujung dan Cidurian.
Keempat, Tindak tegas Pengrusakan cagar budaya Gunung Santri, Lempayung dan Gunung Gede di Bojonegoro
Kelima, Kaji ulang pembangunan TPSA bojong Metong,
Keenam selesaikan pembangunan Puspemkab Serang dan Lain-lain.
Imron selaku Koordinator Aksi mengatakan, hari ini mahasiswa yang tergabung dalam FMKS turun kejalan untuk menyampaikan Aspirasi dari segudang permasalahan yang ada di Kabupaten Serang.
“Hari ini kami ingin menyampaikan tuntutan dari berbagai Permasalahan dan Problematika masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Serang,” kata Imron.
Menurutnya, permasalahan lainnya seperti Birokrasi yang masih Carut – marut, karena Puspemkab yang masih mangkrak dan belum selesai di bangun.
“Semua ini diakibatkan Pengawasan serta kurang tegasnya Pemerintah kita dalam menindak permasalahan yang ada di Kabupaten Serang,” ucapnya.
Dia berharap kepada Dewan sebagai wakil rakyat mampu menuntaskan Permasalahan – permasalahn yang ada di Kabupaten Serang.
“Kami berharap kepada Dewan bisa mengatasi Permasalahan – permasalahan yang ada, sehingga permasalahan yang ada tidak lagi menyelimuti masyarakat,” paparnya.
Ketua Pimpinan sementara DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum hadir menyambangi aksi unjuk rasa setelah usai proses pelaksanaan Pelantikan dan Pengambilan sumpah.
“Harapan kami terhadap Kawan – kawan tetap suarakan apa yang jadi keinginan masyarakat biar menjadi evaluasi bagi kami, tentunya kami bersama akan mengawal segala bentuk Pembangunan di Kabupaten Serang,” ujarnya.
Bahrul juga memberi satu catatan untuk pergerakan mahasiswa di Kabupaten Serang, kata Dia, ketika mahasiswa turun ke jalan untuk menyuarakan hak-hak rakyat jangan sampai melakukan tindakan Kekerasan ataupun Anarkis.
“Terimakasih telah menyampaikan Aspirasi kepada kami, saya berharap kepada Teman – teman juga bisa mengawal Pembangunan di kabupaten serang,” pungkasnya. (Asp)
Tidak ada komentar