Terkait Statement Kadisnakertrans Masalah Tingginya Angka Pengangguran di Banten, Ini Kata Akademisi

waktu baca 2 menit
Sabtu, 9 Nov 2019 17:59 0 12484 Redaksi

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Serang, Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Gandung Ismanto mengkritisi statement Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakestrans) Provinsi Banten di beberapa media terkait angka pengangguran di Banten tertinggi se- Indonesia.

Dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (9/11/2019), Gandung menyampaikan pernyataan Kadisnakertrans ini tentu tidak bijak, tidak solutif, dan dapat memperkeruh suasana.

“Dalam sistem Pemerintah Daerah (Pemda) di Indonesia, urusan – urusan Pemda yang dibagi – bagi secara konkuren menuntut adanya koordinasi yang efektif intra Pemerintahan Daerah, bahkan sinergi dan kolaborasi antar Pemda. Artinya problem seperti pengangguran ini adalah multifacet, multicausa, tidak terjadi oleh sebab tunggal.” Jelasnya Sabtu, (9/11/2019).

Karenanya tutur Gandung, secara Internal Pemprov perlu mengevaluasi efektivitas dan efisiensi business process antar OPD yang terkait dengan target penurunan angka pengangguran ini.

“Pemprov harus evalusi, karena secara teoritis kemungkinan ada yang salah dengan proses bisnisnya mengingat outcome yang tidak sesuai harapan.” Tuturnya.

Gandung melihat, secara eksternal masing – masing Pemda (Pemprov dan Pemkab/Pemkot) perlu juga mengevaluasi efektivitas dan efisiensi koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi program antar Pemda, sehingga teridentifikasi penyebab atau masalahnya.

“Otokiritknya adalah bahwa secara empiris, Pemprov dan Pemkab/Pemkot masih tampak belum sinergis dalam menjalankan tupoksinya, masih terkesan sama – sama kerja namun belum bekerjasama.” lanjutnya

Demikian pula dengan sektor privat, lanjut Gandung, Pemprov dan Pemkab/Pemkot perlu mengevaluasi hambatan – hambatan yang menjadi sebab kurang optimalnya peran sektor privat.

“Selain itu juga harus dilakukan evaluasi kebijakan insentif dan dissinsentifnya, apa yang relevan untuk mengoptimalkan peran sektor privat ini bukan buat statement yang macam – macam di media,” Tutupnya. (Fz)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

LAINNYA
Open chat
Hello
Can we help you?