MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Proyek pembangunan turap yang berada di Bojong Renged kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, diduga asal-asalan dikerjakan, walaupun sudah dilakukan peneguran akan tetapi diabaikan, sepertinya pihak penanggung jawab hanya memikirkan keuntungan tanpa memikirkan dampak akibatnya._____________Baca Juga : Proyek Pengurugan di Tanjung Pasir Sangat Meresahkan dan Mengganggu Aktivitas Masyarakat, Diduga Aparat Terkait Tutup Mata | diduga proyek
Hal tersebut dikatakan H Syawira tokoh masyarakat setempat, selain itu ia juga mantan Kades di Bojong Renged saat memberikan keterangannya pada Kamis (15/08/2024) siang, kepada awak mediabantencyber.co.id terkait perihal pengerjaan proyek yang dikerjakan di wilayah tersebut.
“Main pasang aja harusnya digali dulu, anggaran proyek tersebut kan hasil dari pungutan pajak rakyat”, ungkapnya.
Jangan Lewatkan : Pelaksana CV Mulia Arinda Bersikap Arogan dalam Peningkatan Jalan di Adiyasa Tangerang
Selain itu, menurutnya, dalam pengawasan pengerjaan proyek pembangunan turap tersebut tidak ada pengawasannya dari pihak dinas terkait. Karena pembangunan turap itu sebagai retaining wall struktur berupa dinding yang dibuat untuk menahan pergeseran lateral tanah.
“Jangan main seenaknya aja pekerjaan turap tersebut dikerjakan, jangan hanya ingin mencari keuntungannya aja tanpa nantinya tidak melihat dampaknya bila dikerjakan asal-asalan begitu”, pungkasnya.
Dalam pantauan awak mediabantencyber.co.id saat berada di lokasi, diduga mandor dan pelaksana tidak berada di tempat, selain itu, pekerjanya pun diduga tidak menggunakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) juga tidak ada papan proyek untuk Keterbukaan Informasi Publik (KIP). (Della)
Baca Juga : Mafia Tanah Program Prioritas PTSL Presiden Jokowi Diduga Merajalela di Kabupaten Tangerang
Tidak ada komentar