MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang, 23 April 2025 – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) melalui bidang IMMawati telah melaksanakan audiensi bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang. Audiensi ini membahas agenda strategis bertajuk IMMawati School dengan tema “IMMawati Bergerak: Berani Berbicara, Berani Melindungi”.
IMMawati School akan diselenggarakan pada hari Ahad, 11 Mei 2025, dengan pendaftaran yang telah dibuka sejak 21 April hingga 10 Mei 2025. Agenda ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kapasitas intelektual dan keberanian IMMawati dalam menyuarakan isu-isu perempuan, keadilan sosial, serta perlindungan terhadap kelompok rentan.
Kabid IMMawati FH UMT, IMMawati Tania, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk:
Mendorong IMMawati menjadi agen perubahan aktif yang berani berbicara dan bertindak progresif di lingkungan organisasi maupun masyarakat.
Membangun kesadaran kritis dan solidaritas sesama IMMawati dalam menghadapi tantangan sosial dan struktural, khususnya terkait ketimpangan gender dan pelanggaran hak asasi manusia.
Dukungan penuh disampaikan langsung oleh Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Tangerang Bapak Dr. Tihar Sophian, SE., M.Si, yang menilai agenda ini sangat relevan dan bernilai preventif dalam mengatasi ketimpangan gender yang masih marak terjadi, terutama di kalangan generasi muda. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat diberikan pemahaman serta keberanian untuk menanggapi persoalan kesetaraan gender yang hingga kini masih menjadi tantangan besar,” ujar beliau.
Senada dengan itu, Kepala UPT PPA Kota Tangerang, Bapak Tito, menambahkan bahwa kasus-kasus kekerasan berbasis gender dan pelanggaran hak perempuan kerap terjadi, sehingga perlu adanya koordinasi yang kuat antar stakeholder dan elemen masyarakat. “Kegiatan ini sangat tepat sebagai bentuk kolaborasi preventif,” ungkapnya.
Ketua Umum Pimpinan Komisariat IMM FH UMT, M. Bagus Arsana, menyampaikan bahwa IMMawati School bukan sekadar forum diskusi, tetapi ruang kaderisasi yang memperkuat nilai-nilai keberanian, advokasi, dan kepemimpinan progresif bagi IMMawati. “Inilah alasan utama kami mendorong terlaksananya IMMawati School, karena kami percaya perempuan muda harus diberikan ruang untuk tumbuh sebagai penggerak perubahan.”
Dengan semangat kolaboratif, IMM FH UMT dan DP3AP2KB Kota Tangerang berharap IMMawati School menjadi gerakan berkelanjutan yang berdampak luas dalam membentuk generasi muda yang peduli, kritis, dan berani menyuarakan keadilan. (red)
Tidak ada komentar