Presiden Jokowi Bahas Percepatan Pembangunan Tol Trans Sumatera dan Cisumdawu

waktu baca 2 menit
Rabu, 8 Jul 2020 22:10 0 43 Redaksi

Mediabantencyber.co.id – (MBC) Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) gelar Rapat Terbatas (Ratas) guna membahas percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan tol Trans Sumatera dan Cisumdawu, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (07/07/2020).

Dalam ratas bersama Menteri yang dilakukan secara tatap muka ini, salah satu hal yang disoroti Kepala Negara ialah terkait pembahasan bahwa kedua tol tersebut memiliki peran yang strategis, terutama dalam memberikan dorongan bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Rapat terbatas pada pagi hari ini kita akan lihat mengenai percepatan pembangunan proyek strategis nasional jalan tol, utamanya di Trans Sumatera dan yang kedua di Cisumdawu. Ini dalam rangka memberikan daya ungkit percepatan pemulihan ekonomi nasional kita,” kata Presiden.

Khusus untuk Tol Cisumdawu, Presiden Jokowi memerintahkan para menterinya agar bisa diselesaikan secara keseluruhan. Baik dengan pembagian lahan hingga pengembalian dana talangan tanah yang kini masih terhambat.

Presiden Jokowi mengatakan, permasalahan – permasalahan ini harus segera diselesaikan demi percepatan pembangunan serta memberikan daya ungkit percepatan pemulihan ekonomi nasional. Presiden berharap kehadiran jalan bebas hambatan itu dapat mempersingkat waktu tempuh sehingga berdampak pada efisiensi.

Berdasarkan data dari Kementerian PPN/Bappenas, Tol Trans Sumatera merupakan salah satu dari Major Project RPJMN 2020 – 2024. Tol Trans Sumatera ini terdiri 24 ruas dengan panjang total 2.765 km (telah terbangun dan beroperasi 6 ruas sepanjang 540 km). Sementara itu, Tol Cisumdawu juga merupakan Proyek Prioritas RPJMN 2020 – 2024. Tol ini nantinya akan menghubungkan Jalan Tol Purbaleunyi dan Tol Cipali, serta akses ke Bandara Kertajati.

“Dalam proyek dua Jalan Tol ini, Tol Trans Sumatera nantinya akan membuat hilirisasi industri sumber daya alam dan kawasan pariwisata (contoh: KI Kuala Tanjung, KEK Sei Mangkei, KEK Arun Lhokseumawe, KSPN Danau Toba, KI Bintan, KI Sadai) menjadi lebih padu, sedangkan Tol Cisumdawu juga akan mengembangkan kawasan Aero Kertajati,” ujar Menteri Suharso. (rls/ist)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

Terbaru
LAINNYA
Open chat
Hello
Can we help you?