MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Tangerang, Pelantikan Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Tangerang Doni Satria yang berlangsung di Hotel Lemo, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, berlangsung dengan suasana gaduh dan kisruh serta diwarnai oleh kerumunan (mengabaikan Prokes Covid-19) pada Jumat (12/02/2020).
Hal tersebut terjadi dikarenakan terjadinya dua kubu antara kubu Doni Satria pengurus baru IKM dengan kubu Indra Jaya yang menyebabkan terjadinya adu mulut di antara pengurusan DPD IKM Kota Tangerang yang baru dengan yang lama. Terkait hal tersebut, Ketua IKM Kota Tangerang Doni Satria tidak dapat dimintai keterangannya oleh para awak media karena proses pelantikan pengurus baru IKM Kota Tangerang dilaksanakan secara tertutup.
Sementara itu di tempat yang berbeda, dalam konferensi Persnya yang digelar di Karawaci Kota Tangerang, dari pihak kubu IKM Kota Tangerang “tandingan” yang dipimpin oleh Indra Jaya selaku Ketua DPD Kota Tangerang, menyatakan sangat keberatan dengan dilantiknya Doni Satria.
Baca Juga : Buntut Pelantikan Pejabat Menjelang Pilkada 2020, BAWASLU Akan Panggil Walikota Tangsel Airin
Menurutnya, pelantikan DPD IKM Kota Tangerang yang dilantik oleh Sekjen Nefri Hendri dan Ketua Harian Andre Rosiade. Pihaknya menyatakan tidak mengakui Doni Satria sebagai ketua IKM Kota Tangerang.
“Kami tidak mengakui Doni Satria. Kami warga Minang yang ada di kota Tangerang hari ini menyatakan tidak mengakui DPD IKM yang hari ini dilantik oleh Ketua harian dan Sekjen Nefri Hendri. Oleh sebab itulah terjadi kekisruhan yang mengakibatkan hal-hal yang sangat tidak kita inginkan diantara warga masyarakat Minang yang ada di Kota Tangerang,” kata Indra Jaya.
Indra Jaya mengklaim bahwa secara prinsip IKM Kota Tangerang merekalah yang mewakili seluruh warga masyarakat Minang yang ada di Kota Tangerang, dan mereka menyatakan bahwa mereka akan terus menjalankan kegiatan-kegiatan mereka sebagai wadah pemersatu perantau Minang, sebagai wadah pengayom semua perantau Minang yang ada di Kota Tangerang. Menurut mereka, semua kegiatan-kegiatan sosial untuk membantu masyarakat dan mengayomi masyarakat akan terus mereka jalankan.
Jangan Lewatkan : Simulasi Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 Serta Pilkades Serentak Diwarnai Kericuhan
“Saya tegaskan bahwa pengurus IKM kami lah yang mewakili seluruh warga Minang yang ada di kota Tangerang. Dan pengurus IKM Kota Tangerang yang pada hari ini 12 Februari 2021 dilantik, tidak kami akui. Dan kami mewakili masyarakat Minang Kota Tangerang masih mengakui IKM yang ada hari ini kami jalankan,” tandasnya.
“Bahwa terkait dengan proses hukum gugatan yang akan kami ajukan ke pengadilan, saat ini sedang berjalan dan pengadilan memberikan waktu 30 hari untuk kami melakukan mediasi,” ungkapnya.
Ketua IKP Kota Tangerang berharap kepada petinggi di DPP baik Ketua umum, ketua harian, sekjen dan para pendiri serta penasehat dewan pembina agar dapat bersikap bijak mengedepankan musyawarah mufakat agar kondisi-kondisi yang terjadi saat ini yang berdampak pada perpecahan masyarakat Minang yang ada di seluruh negeri dapat dihindarkan.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Minang yang ada di kota Tangerang, mari kita tetap bersatu, mari kita tetap jalankan program-program kita untuk membangun sinergi ekonomi antara masyarakat yang ada di Kota Tangerang,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD IKM Kota Tangerang menyatakan bahwa, mereka telah membentuk secara resmi DPC IKM di 13 Kecamatan di Kota Tangerang. Dan mereka menyatakan MENDUKUNG kepada Ketua DPD IKM Kota Tangerang Indra Jaya.
“Kami siap mempertanggungkan apa yang telah kami lakukan dan ucapkan,” pungkasnya. (BTL)
____________Jelang Pelantikan Presiden, Walikota Serang Lakukan Doa Bersama
____________Pelantikan 153 Kades Terpilih Berlangsung Hikmat
____________Pelantikan 85 DPRD Banten Diwarnai Aksi Keplak Kepala