MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Ditengah keterbatasan lahan yang tersedia ditengah kota seperti DKI Jakarta, tidak menjadi halangan dan hambatan bagi warga masyarakanya untuk melakukan aktivitas penghijauan disekitar rumahnya dengan memanfaatkan seberapapun ruang halaman rumah yang tersedia dengan menanam tanaman sayuran maupun buah – buahan yang menggunakan media pot atau barang bekas seperti plastik, untuk dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan sehari – hari atupun pelengkap kebutuhan akan sayuran dan buah -buahan ditengah kehidupan masyarakat perkotaan (Urban Farming).
Hal tersebut juga yang saat ini sedang dilakukan oleh Walikota Jakarta Timur H Muhammad Anwar. Dengan memanfaatkan lahan Perkebunan dan juga hutan seluas 190 hektar milik Pemprov DKI Jakarta yang ada di Jakarta Timur, Walikota Jakarta Timur memanfaatkan lahan – lahan tersebut untuk dikembangkan sebagai perkebunan buah – buahan di 5 Kecamatan yang ada di Jakarta Timur, salah satunya di Kecamatan Kramat Jati, dijalan Kayu Manis, Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur.
Kepada MediaBantenCyber.co.id (MBC) pada Minggu (10/11/2019) pagi, H Muhammad Anwar Walikota Jakarta Timur ditemui dilokasi cagar budaya perkebunan buah – buahan khas Betawi (Jakarta) Batu Ampar, Condet mengatakan bahwa sudah sejak dari tahun 2007 Jakarta Timur mengembangkan kawasan kebun budidaya buah – buahan khas Jakarta (Betawi) dengan memafaatkan lahan seluas 3.5 hektar di wilayah Condet dengan menanam pohon buah – buahan khas Betawi seperti pohon Salak Condet, Duku Condet, Kecapi, Melinjo, Durian Condet serta berbagai macam jenis pohon Anggur hasil rekayasa penyetekan dan kawin silang yang rasa buahnya sangat enak dan manis.
“Di kebun cagar budaya Condet ini kami menanam 150 pohon duku dan 3000 pohon Salak Condet. Duku Condet terkenal memiliki rasa yang manis begitu juga dengan Salak Condet. Salak Condet miliki biji yang kecil tetapi memiliki buah yang tebal dan manis. Kawasan cagar budaya buah – buahan Condet ini akan dijadikan kawasan Agro Wisata dan juga tempat destinasi wisata Kuliner DKI Jakarta, yang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lengkap lainnya untuk para pengunjung kawasan cagar budaya buah-buahan khas Jakarta (Betawi) ini,” terang M Anwar Walikota Jakarta Timur.
Sementara itu, Heni Utami bersama Tio sang suami dan keluarganya yang sedang berkunjung dikawasan cagar budaya buah-buahan khas Betawi Condet menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Pemprop DKI Jakarta umumnya dan juga Walikota Jakarta Timur khususnya atas apa yang saat ini sedang dirintis dan telah dilakukan dalam rangka menjaga dan melestarikan buah – buahan khas Jakarta dan Betawi yang rasanya tak kalah dengan buah – buahan impor dari Negara lain yang sekarang sedang membanjiri Pasar Buah dalam Negeri.
“Menurut saya ini adalah sesuatu yang sangat genius dan luar biasa. Contoh bagaimana seorang Pemimpin memiliki Visi dan Misi kedepan yang visioner untuk masa depan dan kebutuhan rakyat dan masyarakatnya dimasa depan atas sebuah kearifan lokal yang tiada ternilai harganya bagi anak cucu kita dimasa mendatang. Gubernur yang amat cerdas pak Anies Baswedan dan juga Muhammad Anwar Walikota Jakarta Timur yang visioner tapi tetap arif pada nilai – nilai budaya lokal masyarakat dan warganya,” tandas Heni Utami. (BTL)
Tidak ada komentar