Mediabantencyber.co.id – Kabupaten Tangerang, Ratusan warga Desa Patrasana kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa didepan Kantor Desa Patrasana pada Rabu (9/10/2019).
Ratusan warga yang mayoritas pendukung Sairan alias abah ilang yang merupakan bakal calon kades Patrasana bermaksud menemui Panitia Pilkades, hanya saja Panitia Pilkades tidak ditempat karena sedang mengawal seleksi calon Kades di Sport Center Kelapa Dua.
“Kami hanya menuntut keadilan , kenapa calon Kades kami pak Sairan digagalkan Panitia,” terang Alek saat melakukan orasi.
Alek mengatakan, seharusnya panitia Pilkades bisa meloloskan bakal calon Kades Sairan, karena STTB yang menjadi persyaratan sudah ditandatangani oleh Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah swasta Darul Hikmah Syekh Ciliwulung Kecamatan Binuang Kabupaten Serang.
“Kalau dia tidak sekolah sih tidak mengapa tidak diloloskan, tapi dia kan sekolah dan lulus cuma ijazahnya hilang karena kebanjiran.” terang Alek.
Alek berharap agar pihak Pemdes bisa menganulir keputusan Panitia dan meloloskan balon Kades Sairan, karena kalau sampai digagalkan oleh Panitia, maka tidak ada rasa keadilan kepada warga Negara.
Berhasil dikonfirmasi Sairan balon Kades Partrasana, bahwa dirinya merasa sudah memenuhi berkas pendukung dokumen pernyataan kelulusan sekolah yang panitia inginkan. Kendati demikian, Sairan Seolah – olah hanya diberikan harapan Palsu.
“pada waktu saya ngirim surat ke Sekolah dinyatakan oke, keduanya, ada rumor lagi saya harus bikin surat pernyataan Jumat (4/10) kemarin, Saya kalau berbuat anarkis akan dinyatakan gugur oleh Panitia,” ungkapnya.
Tak sampai disitu, Sairan dipanggil kerumah Ketua Panitia Ibonasi, tiba disana dimintai uang Rp 30 Juta dengan bermaksud membantu meloloskan.
“lillahi taala saya dimintain Rp 30 Juta untuk bisa lolos sebagai calon,” kata Sairan.” padahal dasar ijazah saya legal terdaftar di yayasan. Saya tidak akan membunuh diri Buka – bukaan seperti ini kalo saya bohong.” (Red)