MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang, Kamis (09/01/2020) siang, di aula Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, bagikan 103 buah Sertifikat Program Prioritas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga masyarakat Kelurahan Pondok Bahar yang pengajuan proses pembuatannya dilakukan pada tahun 2018.
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Karang Tengah H. Matrobin, S.Sos, Lurah Pondok Bahar Kurnain, SE. MM, Ibu Santi selaku Satgas BPN wilayah Kelurahan Pondok Bahar, Badarudin H selaku Kepala Seksi (Kasie) hubungan Hukum BPN Kota Tangerang, Waka Polsek Cileduk AKP Abdul Gani SH, Kanit Binmas AKP H Sarman SH, Binmas Pondok Bahar Aipu Jacky T, serta Babinsa Pondok Bahar Serda TNI AD Harun.
Saat dimintai tanggapannya oleh MediaBantenCyber.co.id (MBC), Lurah Pondok Bahar Kurnain SE MM mengatakan bahwa warga Pondok Bahar harus bersyukur kepada Allah SWT dan juga kepada tim Kelompok Kerja Masyarakat (Pokmas) Pondok Bahar serta para stafnya di Kelurahan Pondok Bahar atas terselesaikan dan terselengaranya pelaksanaan pembuatan dan pembagian Sertifikat tanah warga masyarakat tersebut melalui program PTSL. Menurut Kurnain, proses pembuatan Sertifikat tanah melalui Program Prioritas Pemerintah Pusat PTSL tersebut adalah gampang – gampang rumit.
“Warga masyarakat Pondok Bahar harus bersyukur dan berterima kasih atas kerja keras pihak Pokmas dan juga para staf di Kelurahan Pondok Bahar. Karena proses mengurus Sertifikat tanah di wilayah Kelurahan Pondok Bahar itu gampang – gampang rumit. Gampangnya semua persyaratan sudah disampaikan oleh pihak Pokmas dan Kelurahan kepada masyarakat, rumitnya saat penyerahan berkas persyaratan banyak warga masyarakat yang kurang persyaratannya. Dan saat diminta melengkapi persyaratannya, cukup lama tidak ada kabar beritanya kapan persyaratannya akan dilengkapi. Nah untuk itulah, agar tidak ada anggapan dan persepsi macam – macam soal pembuatan Sertifikat tanah melalui PTSL ini, kami berkoordinasi dengan BPN Kota Tangerang agar dapat segera membagikan Sertifikat tanah warga kami walau ada sedikit kekurangan persyaratannya, dan persyaratan yang kurang bisa menyusul kemudian untuk diserahkan kepada pihak BPN,” ungkap Kurnain, Lurah Pondok Bahar.
Hal senada juga disampaikan oleh Badarudin H selaku Kepala Seksi (Kasie) hubungan Hukum BPN Kota Tangerang. Menurut Badarudin, pihaknya mengakui adanya sedikit keterlambatan dalam pembagian Sertifikat tanah warga Pondok Bahar melalui program PTSL tersebut. Hal itu disebabkan karena banyaknya warga masyarakat yang kurang persyaratan untuk segera diserahkan kepada pihak BPN Kota Tangerang. Masih menurut Badarudin, setelah adanya komunikasi dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait, akhirnya disepakati bahwa pihak BPN Kota Tangerang tetap akan membagikan Sertifikat tanah tersebut kepada warga masyarakat yang kekurangan dokumen persyaratannya tidak terlalu signifikan.
“Hari ini kami membagikan 103 Sertifikat program PTSL kepada warga masyarakat Pondok Bahar. Yang memiliki Sertifikat dan datang sendiri dapat langsung kami berikan Sertifikatnya, sedangkan yang diwakilkan harus menyerahkan surat kuasa bermaterai untuk dapat mengambilnya. Akan tetapi jika surat kuasanya juga tidak ada pada saat ini, maka para pemilik Sertifikat tanah tersebut dipersilahkan untuk mengambilnya ke Kantor BPN Kota Tangerang dari hari Senin sampai hari Sabtu dengan membawa Materai 6000,” tandas Badarudin.
Muhammad Dasan salah seorang warga RT 001/002 yang dapat mengambil langsung Sertifikat tanahnya karena tidak ada kekurangan persyaratan apapun, menyatakan bersyukur kepada Allah SWT atas selesainya pembuatan Sertifikat tanahnya tersebut. Dirinya juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Kelurahan Pondok Bahar dan juga tim Pokmas Kelurahan Pondok Bahar atas kerja keras mereka hingga akhirnya Sertifikat tanahnya hari ini dapat dirinya terima dan dapat dibawa pulang kerumah.
“Terima kasih kepada Pak Lurah Pondok Bahar serta para stafnya dan juga kepada tim Pokmas. Sekarang Sertifikat tanah saya sudah jadi dan bisa saya bawa pulang,” ujar Dasan singkat sambil tersenyum sumringah (Senang). (BTL)