MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang. Dalam laporan hasil reses yang disampaikan dalam Sidang Paripurna DPRD Provinsi Banten pada Selasa, 12 November 2024, Abraham Garuda Laksono, Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, menekankan kebutuhan mendesak akan penambahan sekolah negeri di Tangerang Raya.
Abraham menjelaskan bahwa selama delapan hari resesnya di Dapil Tangerang Raya, ia menerima banyak keluhan dari masyarakat mengenai terbatasnya akses ke sekolah negeri, terutama untuk tingkat SMP, SMA, dan SMK. “Kebutuhan akan tambahan sekolah negeri sangat mendesak. Masyarakat mengharapkan adanya sekolah negeri baru untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka,” ungkap Abraham dalam sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo.
Menyadari tantangan dalam meningkatkan jumlah sekolah negeri di setiap kecamatan, Abraham mengusulkan solusi sementara. Ia menyarankan untuk mengakomodasi anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri akibat kebijakan zonasi dengan memberikan bantuan untuk biaya pendidikan di sekolah swasta. “Kami berharap Pemerintah Banten dapat mempertimbangkan untuk menggratiskan biaya sekolah swasta bagi anak-anak yang tidak bisa masuk sekolah negeri,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Abraham juga menyoroti pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal. Ia menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Banten perlu lebih memperhatikan dan memberdayakan tenaga kerja lokal agar dampak ekonomi lebih terasa bagi masyarakat sekitar. “Perusahaan di Banten harus memprioritaskan tenaga kerja lokal agar manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh warga di sekitar,” katanya.
Sebagai langkah tambahan, Abraham mengusulkan penyelenggaraan job fair atau bursa kerja di setiap daerah untuk membantu pencari kerja menemukan peluang yang sesuai dengan kebutuhan industri. “Kami perlu memastikan bahwa masyarakat kita tidak hanya siap, tetapi juga memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mengisi posisi di sektor-sektor yang berkembang,” tambahnya.
Dengan adanya kebijakan yang mendukung penambahan sekolah negeri dan peningkatan kesempatan kerja, diharapkan dapat mengurangi pengangguran serta meningkatkan produktivitas dan daya saing di Banten. Abraham Garuda Laksono berharap agar hasil resesnya ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan pelaku usaha, sehingga kolaborasi dapat terjalin demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. “Kami mewakili suara masyarakat dan akan terus memperjuangkan hak-hak mereka untuk mendapatkan kesempatan kerja dan pendidikan yang layak,” tutup Abraham.
Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan tingkat pengangguran di Banten dapat berkurang secara signifikan, dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat melalui penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan serta pemenuhan kebutuhan pendidikan. Peningkatan kualitas hidup masyarakat tidak hanya akan berdampak positif pada individu, tetapi juga akan menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan produktif bagi seluruh masyarakat di Banten. Seiring dengan itu, diharapkan terjalin sinergi antara sektor publik dan swasta demi mewujudkan Banten yang lebih inklusif dan berdaya saing. (*)
Tidak ada komentar