MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Utara siap bekerjasama dengan Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI). Bentuk kerjasama antara lain, peningkatan literasi para dai di bidang pemanfaatan teknologi digital dan medsos dalam berdakwah. Kemudian kerjasama di bidang pengetahuan dasar jurnalistik bagi juru dakwah (pengurus/anggota MUI Jakarta Utara), mahasiswa binaan MUI Jakarta Utara dan masyarakat umum.
Hal ini mengemuka dalam audiensi Pengurus Pusat PJMI dengan para pimpinan MUI Jakarta Utara di kantor MUI Jakarta Utara, Jalan Melur 1 No. 4, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Kamis, 5 Desember 2024.
“Kami sangat terbuka dan senang jika PJMI mau bekerjasama dengan MUI Jakarta Utara untuk meningkatkan SDM juru dakwah dan mahasiswa binaan MUI mengenai pengetahuan jurnalistik,” kata Ketua umum MUI Jakarta Utara KH. Ahmad Ibnu Abidin LC.
Baca Juga : Waka BSSN Serukan Gerakan Cinta Tanah Air di Era Digital
Dalam pertemuan tersebut KH Ahmad Ibnu Abidin Lc. didampingi para pengurus inti MUI Jakarta Utara, diantaranya, Wakil Ketua Umum Drs. KH. Sodikin Maksudi, Sekretaris Umum KH. M. Ali Fahmi, SE dan Direktur Pendidikan Dasar Ulama (PDU ) Dr KH. Amir Khoiri , MA.
Lebih jauh dikatakan ketua MUI Jakarta Utara fungsi jurnalis dan juru dakwah tidak jauh berbeda, yakni berdakwah dan menyampaikan informasi kepada ummat. Dan dalam prakteknya di lapangan, lanjut KH Ahmad Sodikin, kedua komunitas (juru dakwah dan wartawan) memiliki kelebihannya masing-masing.
Juru dakwah unggul dalam ilmu tapi mempunyai keterbatasan dalam penyebarannya. Audiensnya hanya sebatas jamaah yang hadir di lokasi. Atau pun kalau memiliki media sosial, followernya tidak terlalu banyak.
Baca Juga : JMSI Bertemu Wamen Komdigi, Bahas Ancaman AI | digital
Sementara wartawan mempunyai keunggulan dalam penyebaran informasi dengan jaringannya yang luas. Tetapi penguasaan ilmu keagamaan kurang.
“Maka kalau keduanya berkolaborasi tentu akan menjadi kekuatan dahsyat untuk mencerdaskan umat,” yakinnya.
Sementara itu Ketua Umum PJMI Ismail Lutan mengatakan sangat antusias dengan keterbukaan dan kesediaan MUI Jakarta Utara untuk berkolaborasi. Menurutnya PJMI telah bekerjasama dengan pihak lain demi kebaikan umat.
“PJMI tidak melulu berkiprah di bidang jurnalistik tapi juga di bidang sosial dan pendidikan,” ucap Ismail Lutan yang juga Pemimpin Umum median Parahyangan-post.com ini. Salah satu program unggulan PJMI, lanjut Ismail Lutan, adalah melakukan pelatihan jurnalistik kepada komunitas masjid, yang diberi nama “Sejuta Masjid Sejuta Jurnalis”.
“Program ini pernah kita bawa ke Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan mendapat apresiasi positif dari Ketua DMI HM. Jusuf Kalla,” tambah Ismail Lutan.
Selain itu, lanjut Ismail lutan, PJMI juga sangat peduli dengan peningkatan SDM. Beberapa anggotanya kini tengah menimba ilmu di Universitas Paramadina dan Universitas Islam As Syafiiyah (UIA).
“Kedua kampus itu memberikan beasiswa kepada anggota PJMI,” tambahnya.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Umum PJMI didampingi oleh Ketua bidang data dan informasi Turyadi, Kepala bidang Sosial dan Kemasyarakatan Anugrah Widhy, Wakil ketua Bendahara Indri Retno. P, Haji Musa Hayat serta Edo.(Are/Red-MBC)
Tidak ada komentar