Dr Masruri Berikan Tausyiah Kajian Ramadhan di Masjid Al Ashri Jelupang Serpong Utara

MediaBantenCyber.co.id (MBC), Kota Tangsel- Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang Dr. H. Masruri HM. Drs. M.M, Minggu (17/03/2024) bada sholat Subuh pukul 04.50 Wib, berkesempatan memberikan tausyiah Ramadhan dihadapkan puluhan jama’ah masjid Al Ashri yang berlokasi di komplek perumahan Griya Asri BSD city, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara (Serut) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Baca Juga

4 tahun  lalu

Keluarga Korban Perampasan Tanah di Balikpapan, Kecewa Dengan Berita Kompas.Com

9657 Redaksi

Dalam keterangannya kepada para jama’ah nya, perwakilan pengurus DKM Al Ashri mengatakan bahwa salah satu program unggulan dari DKM Al Ashri Griya Asri Jelupang adalah program Kajian yang di selenggarakan tiap hari Sabtu dan Minggu dan dilaksanakan bada Sholat Subuh berjama’ah, dan untuk kegiatan kajian Minggu pertama awal Ramadhan 1445 Hijriyah kali ini pengurus DKM mengundang narasumber Dr. H. Masruri HM. Drs. M.M yang menjabat sebagai Wakil Dekan II fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIS Tangerang.

Sementara itu, dalam paparan kajian dan tausyiah Ramadhan nya yang mengambil tema “Menggapai Kebahagiaan di bulan Ramadhan”, Dr. Masruri menjelaskan cukup gamblang tentang kehidupan umat manusia di era technology yang semkin canggih saat ini. 

Menurut Dr. Masruri yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua MUI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bidang Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat itu menegaskan bahwa seharusnya semakin meningkat dan canggihnya technology itu akan menjadikan umat manusia semakin baik kualitas hidup dan kerjanya, bukan malah sebaliknya.

“Semakin canggihnya technology saat ini membuat gaya hidup dan pergaulan manusia terbagi menjadi beberapa tipe. Yang pertama golongan manusia yang dirinya ingin bahagia di akhirat saja, yang kedua golongan manusia yang ingin bahagia didunia saja, yang ketiga golongan manusia yang ingin dapat bahagia dunia dan akhirat (seimbang) dan yang keempat adalah golongan manusia yang tidak mengejar urusan dunia dan akhirat (Komunis), ” terangnya. 

Hal ini termaktub dalam Surat Al Baqarah ayat  200-201 yang artinya : “Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Maka diantara manusia ada orang berdoa, ” Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia dan kebaikan di akhirat, dia tidak memperoleh bagian apapun”.(Al Baqarah:200). 

“Dan di antara mereka ada orang yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka”. (Al Baqarah:201) 

Tujuan puasa itu adalah Taqwa, dan orang yang paling mulia disisi Allah itu adalah orang yang paling Bertaqwa. Dan kebahagiaan orang yang berpuasa itu adalah saat kita berbuka puasa, bahagia ketika berjumpa dengan Tuhannya. 

Tiga orang yang celaka saat bulan Ramadhan itu adalah dia berjumpa Ramadhan tapi dia tidak mendapatkan ampunan, mendengar nama Nabi disebut tapi tidak bersholawat, hidup bersama orang tua tapi tidak menyebabkan dia masuk Surga (durhaka). 

“Sedangkan 7 amalan utama di bulan suci Ramadhan itu antara lain, 1. Puasa, 2. Umroh, 3. Sholat Tarawih, 4. Shodaqoh, 5. Membaca Al-Qur’an, 6. I’tikaf, dan 7. Silaturahmi,” ucapnya. 

Sambung Dr. Masruri, keistimewaan bulan suci Ramadhan itu namanya khusus disebut dalam Al Qur’an, bulan diturunkannya Al Qur’an, ibadah didalamnya istimewa, terdapat malam Lailatul Qadar, sarana mencharge diri dan bulan untuk latihan.

“Lima ciri orang yang bertaqwa itu terdapat dalam Surat Ali Imron ayat 17, yaitu orang yang Sabar, Benar, Taat, Berinfak, dan Istiqfar diwaktu sahur, ” pungkas Dr. Masruri, mengakhiri tausyiah dan kajian Ramadhan nya. 

Diakhir menyampaikan kajiannya, Dr. Masruri berinteraksi dengan para jamaah masjid Al Ashri dengan memberikan beberapa pertanyaan seputar bahan kajian yang tadi disampaikan nya kepada para jamaah, dan untuk mengapresiasi jamaah yang dapat menyimak dan menjawab setiap pertanyaan yang diberikan, Dr. Masruri memberikan bonus berupa uang tunai yang telah dipersiapkan nya dalam amplop.(BTL)