FKMTI Sampaikan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi Atas Pencopotan Menteri ATR/BPN

MediaBantenCyber.co.id (MBC) Jakarta, Menyikapi Pencopotan Menteri ATR/BPN Sopyan Djalil oleh Presiden Jokowi, Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI) merespon hal tersebut dengan mengeluarkan/mengirimkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi pada hari Rabu (15/06/2022) yang menyampaikan para korban perampasan tanah dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI) bersyukur kepada Allah SWT, yang telah mengetuk hati Presiden Jokowi untuk mencopot Sofyan Djalil dan Surya Tjandra selaku Menteri dan Wakil Menteri ATR/BPN.

Menurut para korban mafia tanah tersebut, Kedua sosok Menteri dan Wakilnya tersebut, sudah TERBUKTI GAGAL menjalankan perintah presiden untuk memberantas mafia tanah dan memberikan hak atas tanah rakyat yang dirampas mafia tanah beserta bekingnya. Sebagai Contoh, empat tahun lalu, FKMTI sudah melaporkan 10 kasus perampasan tanah ke kementerian ATR/BPN dengan bukti sangat lengkap. Namun hingga kini tidak ada satupun kasus yang selesai,  justru laporan perampasan tanah rakyat semakin masif terjadi di seluruh Indonesia.

Baca Juga : Surat Terbuka Untuk Pemerintah China Terkait Nasib Muslim Uighur

“Karena itu, FKMTI berharap menteri dan wakil menteri ATR / BPN yang baru bisa menyelesaikan kasus perampasan tanah yang sudah kami laporkan dan mencegah kasus serupa terjadi kembali sebelum masa jabatan presiden berakhir tahun 2024 Nanti,” harap SK Budiardjo, ketua FKMTI (Forum Korban Mafia Tanah Indonesia).

Sebagai Mantan Panglima TNI, FKMTI yakin Hadi Tjahyanto sangat memahami bahwa kedaulatan tanah NKRI adalah untuk kepentingan seluruh rakyat sesuai Pancasila dan UUD 45. Dan sebagai kader Muhammadiyah, Wakil Menteri ATR/ BPN, Raja Juli Antoni, tentu harus ingat pernyataan almarhum Buya Syafii Maarif bahwa 70 persen lebih tanah di Indonesia sudah dikuasai oleh Asing dan oleh segelintir konglomerat.

Baca Juga : Bersama FKMTI, Guru Besar IPB Datangi Mabes Polri untuk Menyampaikan Surat Terbuka Terkait Mafia Tanah

“Jadi jangan sampai seluruh tanah di Negeri ini dikuasai dan digunakan untuk kepentingan Asing dan segelintir konglomerat,” tegas Budiardjo, ketua FKMTI. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.