Mediabantencyber.co.id – Serang, Masalah Aset Pemkot yang masih banyak belum diserahkan dari Pemkab Serang hingga 10 Tahun lebih ini, seharusnya, Bupati Serang sebagai orang yang mempunyai kebijakan secepatnya menyerahkan dan dapat legowo, karena di Undang – undang nya sudah jelas.
Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Serang, Budi Rustandi diruang kerjanya. Kamis (10/10/2019).
“Dalam masalah ini, saya harap Bupati Serang dapat legowo lah, ya kalau ditanya kapan mau dikembalikan, sebenarnya kita lihat ajah, ada niatan apa enggak, kan gitu, dari Pemkabnya untuk menyerahkan, kalau ga tau kapan, berarti itu ga jelas Kepala Daerahnya.” katanya.
Budi menjelaskan, kalau alasannya tidak ada anggaran untuk bangun Pusat Pemerintahan baru terus, lalu sampai kapan, bagaimana nasib Kota Serang. jangan mikir diri sendiri Kabupatennya.
harus mikir Kota Serang nya juga.
“Masalah Aset inikan Pemkot sudah 12 Tahun menunggu, mau kapan lagi gitu, kan kita semua sama, rakyat Indonesia, tentunya punya hak sesuai dengan Undang – undangnya, seharusnya segera. kalau memang dia (Pemkab) mau menyerahkan, tapi karena terbentur dengan anggaran, ya niatannya dulu ajah, minimal diniatkan dari sisi anggaran, dianggarkan ga untuk pusat Pemerintahan Kabupatennya untuk Tahun ini, kalau tidak, minimal ditahun ini kan bisa satu dua atau empat OPD- nya diniatkan dicicil. tidak ujung – ujung semua kantor OPD Kabupaten diserahkan, kan itu cukup, yang penting niatan para OPD Kabupaten ini terhadap Kota Serang. mau membantu Pembangunannya atau tidak. kalau tidak dianggarkan, kan itu seperti apa, yah Lucu – lucuan gitu, kepengen iyah. tapi ga dikerjakan, namanya keinginan. pasti ada niatan kan gitu.” terangnya.
Seharusnya, jelas Budi, Pemkab Serang harus komunikasi dengan Pemkot Serang terkait Aset – aset yang belum terserahkan. ingin atau punya niatan mau menyerahkan Aset tersebut pada Pemkot termasuk Pendopo dan Lain – lain tidak. dalam arti, jika memang ada niatan menyerahkan, Pemkot dapat mengalihkan anggaran untuk Pembangunan Kantor atau sewa kantor untuk yang lainnya. seperti Pendidikan dan Kesehatan.
“Saya berharap pada Bupati Serang (Ratu Tatu Chasanah-Red) dan ketua DPRD yang baru punya rasa Greget mengembalikan Aset – aset itu pada Kota Serang sesegera mungkin, karena kami juga dengan PAD dan ketergantungan pada transfer yang tinggi di Kota Serang. mereka paham itu yah. kita mempertanyakan untuk Puspemkotnya sebenarnya sudah dianggarkan belum, kalau belum ya berarti ga punya niatan, kapan mau mengembalikannya, Wallahualam berarti kan ga jelas intinya, dari DPRD Kota Serang nanti kita akan lakukan langkah termasuk semua Ketua Fraksi termasuk Pimpinan DPRD, kan Undang – undangnya sudah jelas, selama 5 Tahun, wajib untuk menyerahkan Aset tersebut pada Kota Serang, nah apapun itukan, tidak ada alasannya, kita akan panggil Ketua – ketua Fraksinya termasuk pimpinan DPRD yang lain untuk mengambil Langkah – langkah selanjutnya yang terbaik, karena, mereka harusnya lebih pahamlah kekurangan kita jangan artinya mau menang sendiri, harus lihat sisinya Kota Serang juga, ternyata masih membutuhkan lebih dari pada anggaran yang mereka punya sebenarnya. kalau ngomongin ga cukup, mana ada cukup nyalah.” jelasnya.
Budi juga berharap pada Walikota Serang Syafrudin juga sama Gregetnya, dan mari Sama – sama, baik Eksekutif dan Yudikatif Sama – sama ngawal masalah Aset Pemkot Serang ini yang belum juga diserahkan dari Pemkab Serang ini.
Masalah Aset ini bisa Berlarut – larut gini saya juga bingung ini. mau nya apa Pemkab, dampaknya kan ini sudah jelas, yang ada ini bukannya diserahkan malah direhab oleh Pemkab, berartikan ga ada niatannya, bukannya diserahkan malah dibagusin, Kepala Daerahnya bisa legowolah, Ketua DPRD- nya saya juga berharap dapat bisa membantu penyelesaian masalah ini, terkait Aset, ya harus segera diserahkan lah, tentunya yang baik dan penting, jangan yang Bekas – bekas pakai malah dikasih ke kita.” tandasnya. (Fz)