Jalan Amblas Sebabkan Jembatan Kalibaru Cisadane Pakuhaji Sangat Berbahaya Dilalui oleh Masyarakat

MediaBantenCyber.co.id (MBC), Kabupaten Tangerang- Amblasnya badan jembatan Kalibaru Cisadane, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, menyebabkan masyarakat umum pengguna jembatan dan yang melintasi jembatan tersebut menjadi sangat resah dan khawatir saat melintasi jalan jembatan tersebut. Pasalnya, dengan amblasnya badan jembatan ini menyebabkan konstruksi badan jembatan Cisadane terlihat sudah sangat rapuh dan sebenarnya juga sudah tidak layak dilewati lagi oleh kendaraan bermotor khususnya mobil roda empat apalagi mobil truck. 

Dan berdasarkan pantauan langsung MediaBantenCyber.co.id dilokasi jembatan Kalibaru Cisadane pada Minggu, pagi, 17 Maret 2024, terlihat memang konstruksi jalan tersebut sudah sangat rapuh, dan jika tidak segera di GANTI dengan konstruksi yang baru dikhawatirkan suatu waktu jembatan Kalibaru Cisadane bisa tiba-tiba Ambruk dan memakan korban masyarakat. 

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan berpotensi membahayakan keselamatan banyak masyarakat, maka dipandang perlu kepada Pemerintah daerah baik Provinsi Banten maupun pemerintah Kabupaten Tangerang agar SEGERA memprioritaskan Pembuatan jembatan baru yang lebih berskala besar dan mampu dilalui oleh kendaraan yang bertonase tinggi atau dilakukan nya pembangunan jalan alternatif Kedaung-Kohod, berupa peningkatan jalan itu menjadi jalan Provinsi.

Terkait hal tersebut, beberapa tokoh masyarakat setempat yang ditemui oleh MediaBantenCyber.co.id pada Minggu (17/03/2024) pagi, yang salah satunya adalah H. Jusin mengharapkan dengan sangat agar pemerintah daerah baik Provinsi Banten maupun Kabupaten Tangerang untuk Segera dan serius Memprioritaskan pembangunan jalan baru Kalibaru Cisadane agar keselamatan masyarakat dapat terjaga.

“Karena jembatan Kalibaru merupakan akeses jalur Pantura di Tangerang Utara yang sangat aktif dilalui oleh banyak kendaraan dari mulai kendaraan pribadi, kendaraan proyek, kendaraan usaha lainnya yang ber tonase tinggi dan sering terjadi kemacetan di jam berangkat kerja dan pulang kerja serta sudah menjadi jalan utama, maka kami rasa perlunya Segera dilakukan skala Prioritas

pembangunan jalan alternatif Kedaung- Kohod yang menghubungkan Kabupaten  Tangerang dengan Kota Tangerang. Ini menjadi sangat penting untuk mencari solusi kemacetan di kawasan tersebut,” tandas H. Jusin.

Menurutnya H. Jusin pihaknya bersama tokoh-tokoh masyarakat lainnya di wilayah Kalibaru,Kecamatan Pakuhaji akan secepatnya melayangkan Surat kepada Pj Gubernur Banten dan juga DPRD Provinsi Banten untuk meminta dilakukan nya permohonan Hearing bersama untuk secepatnya mencari solusi demi keamanan dan keselamatan masyarakat banyak.(BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.