MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Walaupun menemui banyak hambatan dan halangan jelang pelaksanaan Kampanye Akbar (terakhir) pasangan Capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin (AMIN) yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 Februari 2024 mendatang di Jakarta Internasional Stadium (JIS) Jakarta Utara, namun berbagai pihak dan pengamat politik memperkirakan bahwa Kampanye Akbar paslon AMIN akan tetap Tumpah-ruah dibanjiri laksana “air bah” oleh Jutaan massa pendukungnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Capres Anies Baswedan bersama Cawapres nya Muhaimin Iskandar dan juga wartawan senior Tjahja Gunawan dalam sebuah kesempatan yang terpisah. Saat ditanyakan oleh para awak media usai melakukan kegiatan kampanye di berbagai wilayah di Indonesia, Rabu, 30 Januari 2024.
Dalam keterangannya kepada para awak media, Rabu (30/01/2024) Anies Baswedan menyatakan pihaknya mengkritik dan mengesalkan praktek berdemokrasi yang saat ini terjadi di Indonesia, apalagi saat ini adalah masa kampanye yang sesuai dan dilindungi oleh undang-undang pemilu, akan tetapi dalam prakteknya di lapangan berbagai praktek ketidakadilan ber-Demokrasi yang tidak baik dan sehat saat ini dipraktekkan di tengah-tengah masyarakat.
“Kami mendengar laporan-laporan dari tim kami di lapangan bahwa pemesanan mobil bus-bus dari para relawan kami untuk kampanye Akbar tanggal 10 Februari banyak yang dibatalkan oleh pihak PO-PO bus. Ketahuilah bahwa hambatan dan rintangan ini tidak akan pernah menyurutkan tekad dan semangat kami untuk terus berjuang, justru hambatan dan rintangan ini akan semakin menegaskan, menguatkan dan menambah semangat kami bahwa Indonesia dan rakyat nya saat ini memang butuh PERUBAHAN,” tegas Anies.
Baca Juga : Jutaan Massa Tumpah-Ruah Di Lapangan Medan Merdeka Dukung Perjuangan Rakyat Palestina
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang juga Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, dirinya menghimbau kepada PO-PO bus untuk tidak membatalkan pesanan bus-bus dari para relawan AMIN, karena apa yang saat ini mereka lakukan adalah bagian dari proses menjalankan konstitusi dan undang-undang pemilu yang dijamin oleh hukum dan undang-undang.
“Kalau PO-PO bus mendapatkan ancaman saya akan backup mereka semua. Dan saya mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia ayo kita sukseskan acara kampanye Akbar AMIN tanggal 10 Februari nanti di JIS. Kalau ada halangan dan hambatan di lapangan kita harus melakukan langkah-langkah cerdas dan waspada,” ujar Muhaimin Iskandar.
Baca Juga : Oknum Wartawan dan Ormas Terima Uang 3,5 Juta Untuk Bekingi Pemasangan Kabel yang Diduga Ilegal
Sementara itu, Tjahja Gunawan wartawan senior mantan wartawan media ternama di Indonesia, saat dikonfirmasi via WhatsApp-nya pada Kamis (01/02/2024) pagi, terkait rencana Kampanye Akbar paslon AMIN di JIS yang menemui banyak halangan dan hambatan, menegaskan bahwa akan sia-sia saja menghalangi kampanye Akbar AMIN yang dilakukan oleh tangan-tangan rezim anti Demokrasi tersebut.
“Percuma saja mas mereka berusaha menghambat dan menghalanginya, belajarlah pada sejarah di manapun di seluruh dunia, karena kalau rakyat sudah berkeinginan untuk Perubahan atas dasar kemauan hati dan nuraninya, dibendung dengan apapun pasti akan jebol juga seperti air bah, semakin dibendung maka air bah itu akan semakin membesar dan menjebol apapun rintangan yang menghalanginya. Karena dengan berjalan kaki, naik sepeda dan naik kendaraan bermotor pribadinya pun akan mereka lakukan dengan ikhlas demi untuk menyongsong Perubahan. Dan saya perkirakan jutaan massa rakyat akan berbondong-bondong menghadiri kampanye Akbar AMIN tanggal 10 Februari di JIS tersebut,” tandas Tjahja Gunawan, mengakhiri keterangan Persnya kepada media MBC. (BTL)
Tidak ada komentar