Menyakitkan, Ibukota Provinsi Banten Mendapat Nilai SAKIP Rendah

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Serang, Hasil evaluasi atas penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada 185 Pemerintah Daerah di wilayah I, yang diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo pada Senin (10/2/2020) di Kota Batam kemarin, Kota Serang mendapatkan Nilai Cc atau terendah.

Hal tersebut bagi Pemerintah Kota Serang jelas menjadi cambuk Kepala Daerah untuk lebih serius lagi dalam memenuhi unsur – unsur formalitas atau pemenuhan dokumen dan ketentuan lainnya, implementasi SAKIP yang dilaksanakan setiap Pemerintah Daerah tidak hanya diperuntukkan bagi kepentingan daerah itu sendiri.

Akan tetapi, juga harus dapat langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Hal tersebut juga sejalan dengan arahan Presiden pada berbagai kesempatan yang menyampaikan bahwa instansi pemerintah harus berorientasi pada Outcome, bukan lagi Output. artinya, pemerintah harus menjamin bahwa setiap rupiah yang digunakan untuk membiayai program dan kegiatan harus memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, utamanya meningkatkan kesejahteraan.

“Ini merupakan satu peringatan, satu cambuk bahwasanya Pemkot Serang ini harus lakukan evaluasi semuanya, masa Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi mendapatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah rendah, ini menyakitkan,” ungkap Mukhtar Effendi, Komisi I DPRD Kota Serang Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS), di katornya, Rabu (12/02/2020).

Seyogyanya kata Mukhtar Effendi,
sebagai Ibukota Provinsi itu yang memang harus lebih baik dari daerah – daerah lainnya, ini harus ditingkatkan jangan sampai ini terulang lagi, terutama mental aparat birokrasinya harus bagus Semua, karena ketika mereka menjadi aparatur pemerintah itu bukan hanya biasa saja, harus ada targetan target merencanakan. Target yang akan direncanakan.

“Hasil Sakip yang rendah, ini menyakitkan rasanya, mentalnya harus di benahi semuanya, agar jadi semangat melayani, masa ibu kota provinsi dapat nilai yang rendah seperti itu, kami pun dari Komisi 1 akan meningkatkan lagi pengawasannya sebagai tupoksinya kami agar senantiasa Pemkot Serang lebih baik lagi kedepan, Pada intinya, ini jadi catatan dari SAKIP itu, otomatis ini harus diperbaiki harus mengintrospeksi diri membenahi diri jangan sampai nilai ini terulang lagi,” katanya.

Lebih lanjut Mukhtar mengatakan, hasil ini pula seharusnya juga menjadi perhatian dan evaluasi Gubernur Banten, agar Kota Serang ini lebih mendapatkan perhatian kedepannya.

“Karena, sebagai Ibukota Provinsi, Kota Serang ini cerminan dari Pemerintah Provinsi juga, masa pusat Ibukota Provinsi dibiarkan.” tandasnya. (Faiz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.