Pemerintah Daerahnya Tidak Hadir, Warga Desa Rawa Burung Kosambi Kabupaten Tangerang Dibiarkan Mencuci Pakaian di Kali yang Kotor
Ironis, Warga Sedang Mencuci Pakaian di Kali yang Terlihat Kotor dan Banyak Sampah MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Sangat memprihatinkan saat melintas di sepanjang jalan raya Bojong Renged, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, masih ada warganya yang mencuci pakaian di kali yang kondisi air nya sangat kotor dan berwarna hitam serta hijau pekat yang sudah pasti sangat tidak layak digunakan untuk mandi dan mencuci pakaian. Hal tersebut disaksikan langsung jurnalis MediaBantenCyber.co.id pada Jum’at (06/05/2022) siang, saat melintas di kawasan tersebut.
Selain airnya yang sangat kotor dan bau, di sepanjang jalan raya Bojong Renged, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi tersebut, juga tampak tidak dirawat alias dibiarkan semak-belukar, gubuk-gubuk liar yang semrawut dan juga sampah-sampah yang dibiarkan dibuang ke Kali dan juga di bantaran kali tersebut. Intinya, sepanjang jalan raya Bojong Renged, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi tersebut kondisinya BERANTAKAN dan KUMUH-KUMUH seperti tidak punya aparatur pemerintah daerah saja.
Baca Juga : Warna Sungai Kali Baru Menghitam dan Bau, DPRD Desak DLHK dan Satpol PP
Yang sangat ironi lagi adalah lokasi jalan raya tersebut, lokasinya tidak jauh dari kantor desa Belimbing. Tidak nampak satupun tempat pembuangan sampah yang disiapkan oleh aparat desa setempat.
Saat dikonfirmasi MediaBantenCyber.co.id, pada Jum’at, 6 Mei 2022 siang, salah seorang warga masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan bahwa, cara mencuci pakaian di Kali merupakan kebiasaan turun temurun warga masyarakat setempat dan agak sulit untuk dihilangkan.
Baca Juga : 12 Tahun Tokopedia, 12 Kampanye di BenihBaik
“Iya bang, ini sudah jadi kebiasaan warga disini sejak dulu. Dulunya mah airnya bening dan bersih, tapi sekarang butek banget aer nya kayak gini,” ucapnya.
Baca Juga : Kali Pengairan Tak Pernah Diurus, Warga Pondok Aren jadi Langganan Banjir Tiap Musim Penghujan
Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan tersebut, beberapa pengguna jalan raya Bojong Renged, menyatakan keprihatinannya.
Baca Juga : Korban Kedua Tenggelam Banjir di Kali Serua Pondok Kacang Timur, Kembali Ditemukan
“Ini jelas pemerintah daerah tidak hadir di tengah-tengah masyarakat. Tidak ada edukasi kepada masyarakat setempat untuk dapat hidup sehat dan bersih. Sangat menyedihkan lah kondisi lingkungan disini, liat tuh, air nya hitam begitu, sampah dimana-mana, semak-belukar juga dibiarkan tumbuh seperti di hutan saja. Ini perlu mendapat perhatian dari Bupati Tangerang dan juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang khususnya dapil Kosambi terlebih dapil III di wilayah pantura. Jangan tidur saja “Bos” jadi wakil rakyat, melihat kondisi wilayahnya seperti ini, emangnya gak malu sama baju safari wakil rakyat nya,” tandas Ardi Sutarno, karyawan sebuah maskapai pesawat swasta.(BTL/PS)
Pos terkait
Unggulan
Trending
Tidak ada komentar